top of page

ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH...



 

Roma 3 : 21-26

21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. 23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. 25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Ketika di SMP/SMA, guru selalu mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan diperoleh sebagai hasil pemberian penjajah Jepang, melainkan perjuangan berdarah-darah oleh para pahlawan. Itu hasil perjuangan cerdas dari para bapak bangsa kita. Pernyataan ini ditegaskan agar sebagai Warga Negara Indonesia, kita bangga bahwa negara Indonesia merdeka bukan karena belas kasihan melainkan perjuangan rakyat.


Di sisi lain, Pembukaan UUD 1945 mengatakan, “Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa..., maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya.” Artinya diakui bahwa kemerdekaan Indonesia tidak hanya diperoleh atas usaha manusia saja. Kemerdekaan itu merupakan rahmat (KBBI = belas kasih, pemberian) Allah juga. Menjelang kemerdekaan Indonesia, terjadi berbagai peristiwa yang tak terduga. Saat itu terjadi kehancuran dua kota penting di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki yang membuat Kekaisaran Jepang menjadi lemah kekuasaannya termasuk di Indonesia. Momentum itu justru menggelorakan semangat dan persatuan rakyat Indonesia. Para pemuda pun bergerak dengan gesit dan mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamirkan. Kalau direnungkan, nyatalah tangan Tuhan menggerakkan semuanya untuk kemerdekaan Indonesia.


Paulus mengatakan bahwa keselamatan kita bukan terjadi oleh perbuatan-perbuatan baik manusia, melainkan karena kuasa Allah. Bukan kita yang berjuang hingga titik darah penghabisan, Yesus-lah yang melakukannya hingga mati menggantikan hukuman atas dosa kita. Kemerdekaan iman kita adalah atas rahmat Allah yang diberikan secara gratis. Syukur kepada Allah! Rahmat Allah selalu hadir dalam kehidupan kita. Kalau di tengah di masa pandemi kita masih diberi nafas kehidupan, itu pun adalah rahmat Allah. Bahkan kalau pun banyak pergumulan yang kita hadapi di masa pandemi ini, tetaplah bersyukur. Percayalah Sobat Teruna, bahwa rahmat Allah selalu ada. (BRH)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Syukur ya Allah, sebab rahmat-Mu selalu ada untukku. Kami percaya Engkau senantiasa mendatangkan kebaikan.









bottom of page