BADAI PASTI BERLALU

Yesaya 35: 13-17
1 Padang gurun dan padang kering akan bergirang,
padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;
2 seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat,
akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai.
Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya,
semarak Karmel dan Saron;
mereka itu akan melihat kemuliaan Tuhan,
semarak Allah kita.
3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu
dan teguhkanlah lutut yang goyah.
4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati:
”Kuatkanlah hati, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan
dan dengan ganjaran Allah.
Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”
5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan,
dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa,
dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai;
sebab mata air memancar di padang gurun,
dan sungai di padang belantara;
7 tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam,
dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air;
di tempat serigala berbaring
akan tumbuh tebu dan pandan.
8 Di situ akan ada jalan raya,
yang akan disebutkan Jalan Kudus;
orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya,
dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.
9 Di situ tidak akan ada singa,
binatang buas tidak akan menjalaninya
dan tidak akan terdapat di sana;
orang-orang yang diselamatkan akan berjalan di situ,
10 dan orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang
dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai,
sedang sukacita abadi meliputi mereka;
kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka,
kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Tidak ada kebahagiaan yang abadi di dunia ini. Sama halnya dengan kemalangan. Tidak ada kemalangan yang menetap. Sesulit apa pun kemalangan itu akan berakhir juga di suatu titik, pada masa tertentu. Hal ini digambarkan dalam syair lagu lawas gubahan Eros Djarot dan dipopulerkan oleh almarhum Chrisye – “Badai pasti berlalu.”
Badai juga pasti akan berlalu untuk bangsa Israel. Itu yang coba dikatakan oleh nabi Yesaya di dalam bacaan kita pada hari ini. Pada saat itu kondisi Israel terancam oleh bangsa Asyur yang mempunyai niat memperluas daerah kekuasaannya. Dalam situasi terjepit tersebut umat Israel justru mengharapkan bantuan bangsa lain yaitu Mesir, bukan mencari pertolongan Allah yang Mahakuasa.
Sepuluh ayat dalam Kitab Yesaya pasal 35 ini digambarkan dengan banyak bahasa alegoris yang indah dan sarat akan makna mendalam. Uraiannya menyatakan bahwa Tuhan akan memulihkan kondisi Israel. Caranya ialah dengan mengembalikan sukacita (ayat 1-2), memberikan kekuatan (ayat 3-4), menganugerahkan kesembuhan (ayat 5-6), mendatangkan perlindungan (ayat 7-9) untuk mencapai tujuan akhir yaitu pulang dan masuk ke Sion (ayat 10).
Sobat Teruna, marilah memandang kondisi di sekitar kita. Begitu banyak orang yang terpuruk dan mengalami kesulitan dalam hidup. Kemiskinan, pelecehan, tindakan kekerasan, adalah hal yang nyata terjadi pada orang-orang di sekitar kita. Di antaranya mungkin sahabat terdekat kita. Marilah hadir di tengah mereka untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan sesuai kemampuan kita. Marilah terus memotivasi mereka dengan suatu pernyataan iman, “badai pasti berlalu.” Tuhan akan memberikan pemulihan di dalam hidup kita dan mereka yang terpuruk, sesuai dengan waktu dan rencana-Nya yang terbaik bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. (VS)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, tolong aku untuk dapat memotivasi orang-orang yang terpuruk di sekitarku agar tetap menaruh pengharapan hanya kepada-MU.