13 Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.14 Jika ada orang yang tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan dalam surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul dengan dia, supaya ia menjadi malu,15 tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh, tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara.
Film Cinderella remake (2015) memiliki alur yang tidak jauh berbeda dengan versi animasinya. Cinderalla atau yang biasa dipanggil Ella, hidup bahagia bersama dengan kedua orang tuanya dan para pegawai yang tinggal bersama dengan keluarga mereka. Kehidupan terasa begitu sempurna, sampai pada akhirnya Ibu Cinderella harus jatuh sakit dan meninggal dunia. Tak lama kemudian, sang ayah pun menikah dan Cinderella memiliki seorang ibu tiri dan dua orang saudari tiri. Sejak itu hidup Cinderella berubah 180 derajat. Bahaka, ketika sang ayah dinyatakan mennggal dunia, ibu tirinya semakin kejam dan berlaku semena-mena. Nmaun semua orang tahu bagaimana kisah ini berakhir bukan? Cinderlla mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya dan menikahi pangeran.
Sepanjang hidupnya Cinderalla terus berbuat baik dan menyebarkan kebaikan di sekitarnya, meskipun ia sering disakiti dan selalu mendapatkan ketidakadilan. Rasul Paulus pun menyatakan hal serupa, bahwa kita janganlah jemu-jemu berbuat baik (ayat 13) Kita harus memiliki keberanian untuk melakukannya dalam hidup ini, apapun tanggapan yang kita dapatkan dari orang lain (ayat 14).
Sobat teruna, Tuhan Yesus telah melakukan yang terbaik untuk hidup semua manusia. Dia telah menebus dosa, sehingga keselamatan dan hidup kekal menjadi sebuah kepastian. Dengan demikian, berbuat baik sudah selayaknya diwujudkan juga dalam kehidupan sebagai rasa syukur atas Anugerah-Nya. Nasihat Paulus kepada jemaat di Tesalonika untuk terus berbuat baik, juga berlaku untuk semua orang yang percaya. Berbuat baik itu selalu dapat dilakukan, asal yakin dan selalu meminta pertolongan Tuhan untuk dapat melakukannya.
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
"Terima kasih Tuhan, kiranya Engkau senantiasa memampukan agara aku terus dapat berbuat kebaikan dan memiliki keberanian di dunia ini sebagaimana Tuhan kehendaki"
