top of page

" BERANI"




 


Galatia 4 : 12 -16



12 Aku minta kepadamu, saudara-saudara, jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari padamu.13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.15 Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.



 

Sobat teruna, pernahkah disaat sedang sakit, tetap berangkat sekolah karena wajib mengikuti ujian?. Aduh rasanya seperti mau menangis ya. Rasanya berat!.


Kondisi Paulus saat menulis surat ini, kira-kira seperti itu bahkan mungkin lebuh berat lagi kondisinya dari perumpanaan diatas. Sebuah aktifitas yang harus kita lakukan tanpa ada toleransi. Tak peduli kita saat itu sedang lemah tubuh. Namun, kecintaan dan gairah Paulus untuk terus mengabarkan kabar baik tentang Kristus tidak menyurutkan kesakitan fasik yang di alaminya. Paulus terus bekerja. Terus melangkah melayani. Tapi Sobat Teruna, semua yang Paulus lakukan itu bukan karena kehebatan dan kebaikan Paulus, melainkan pekerjaan Roh Kudus.


Ayat 16 juga menceriatakan kondisi lain yang Paulus alamai selain sakit. Ayo apa? Coba baca ulang ayat 16. Ya Sobat Teruna betul!!!. Paulus ditentang, diancam, dimusuhi ditinggalkan. Ia juga menghadapi hal-hal yang membahayakan dirinya. Itu semua dialami oleh karena ia mengabarkan sebuah kebenaran.


Sobat Teruna, dari perikop ini kita belajar teantang satu hal yaitu: apabila Roh Kudus tinggal dan bekerja didalam kita, maka tidak ada situasi, siapa dan hal apapun yang bisa mengahalangi kita. Sakit penyakit, ancaman, intimidasi, rasa takut, keraguan, tidak mampu menghentikan pekerjaan baiki kita. Kita dimampukan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa. Segala hal yang tak mungkin menjadi mungkin. Kita memiliki keberanian untuk menyampaikan kebenaran dan tidak takut memberitahukan sebuah kesalahan, walau konsekuensinya mungkin kita dijauhi dan ditinggalkan teman. Jadi, bagaimana Sobat Teruna, maukah bekerja dan berkolaborasi bersama Roh Kudus?.


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


"Tuhan Yesus , kami siap engkau pakai untuk bekerja bersama Roh Kudus menyampaikan kebenaran dan memberitahukan sebuah kesalahan, Amin."





bottom of page