1 Apakah Tentang daging persembahan berhala kita tahu: ”kita semua mempunyai pengetahuan.” Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun. 2 Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu ”pengetahuan”, maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya. 3 Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah.
Berhala adalah sesuatu yang sangat mengganggu dalam kehidupan orang beragama. Sebab berhala sering disejajarkan atau ditempatkan pada posisi Tuhan. Jadi segala sesuatu yang dianggap paling penting dan paling menentukan di dalam hidup ini selain Tuhan, akan dianggap sebagai berhala. Berhala di masa lampau atau zaman dulu adalah patung-patung yang besar, gunung-gunung, matahari, bulan dan bintang-bintang. Akan tetapi berbeda dengan berhala di zaman modern ini berhala dapat mewujudkan diri di dalam berbagai hal yang ditempatkan sebagai hal yang lebih penting dari Tuhan, seperti uang, telepon genggam.
Sebelum menjadi orang percaya atau pengikut Kristus, kebanyakan warga jemaat Korintus dulunya adalah penyembah dewa-dewa Yunani dan Romawi. Rupanya mereka biasa memberikan makanan sebagai sesembahan kepada dewa-dewa tersebut. Kini setelah mereka menjadi pengikut Kristus, sesembahan kepada dewa-dewa itu bisa jadi dibeli di pasar Akhaya atau diberikan oleh tetangga mereka. Bolehkah menerima dan memakan makanan sesembahan tersebut? Ini yang menjadi pertanyaan warga jemaat kepada Paulus.
Sobat teruna, ingatlah bahwa segala sesuatu yang kita anggap paling penting dan paling menentukan dalam kehidupan kita itulah berhala. Jadi apa saja bisa kita jadikan berhala. Ilmu pengetahuan dan teknologi i zaman sekarang ini yang semakin berkembang dan kita jadikan IPTEK itu sebagai jawaban atas segala pergumulan dan permasalahan kehidupan manusia di bumi ini, maka di situ IPTEK telah menjadi berhala bagi kita. Yang paling berbahaya di zaman sekarang ini adalah percaya pada Tuhan, tetapi menempatkan yang lain pada posisi yang sama dengan Tuhan. Itu juga menduakan Tuhan. Ingatlah sobat teruna akan hukum Taurat ke-1 dan ke-2 (Keluaran 20:2–5). JYK
