top of page

BERKAT BAGI PENURUT FIRMAN



 

Wahyu 3 : 7-9

7 ”Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia:

Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. 8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. 9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, apakah kita adalah penurut-penurut firman Tuhan yang mau membaca Alkitab, mendengarkan firman dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan tersebut penting untuk direnungkan dan dijawab karena saat ini ada banyak orang yang tidak sepenuh hati mau membaca Alkitab, mendengarkan serta melakukan firman Tuhan. Kita harus prihatin, jika ada teruna yang tidak sungguh-sungguh menjadi penurut-penurut firman Tuhan.


Jemaat di Filadelfia dipuji oleh Tuhan, “Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku” (ay.8). Sekalipun memiliki keterbatasan dalam banyak hal, namun mereka adalah jemaat yang setia dan taat kepada Tuhan. Ketaatan ini diperlihatkan dengan menuruti firman Tuhan. Di sisi lain, di tengah kehidupan jemaat di Filadelfia, terdapat juga beberapa orang Yahudi yang disebut sebagai jemaah iblis. Mengapa? Karena mereka menolak Kristus dan suka berbuat keonaran di tengah-tengah jemaat serta hidup dalam dusta (ay.9).


Sobat Teruna, marilah kita menjadi penurut-penurut firman Tuhan. Kita awali dengan setia membaca Alkitab, mendengarkan khotbah dan setiap waktu melakukan firman Tuhan. Hal ini wajib kita lakukan agar dapat terhindar dari sikap hidup seperti beberapa orang Yahudi yang disebut jemaah iblis dan pendusta. Menjadi pribadi-pribadi penurut firman Tuhan akan membentuk karakter kita. Kita akan menjadi orang yang jujur dan berkenan di hadapan Tuhan, sehingga dapat menikmati berkat-berkat-Nya karena pintu rahmat-Nya terbuka. Kita akan mengalami sukacita, kebahagiaan dan hidup dalam damai sejahtera Tuhan serta menyambut masa depan yang disediakan-Nya. Firman Tuhan, “Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan” (Mazmur 37:37). (RJMW)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan Yesus, mohon jadikan aku pribadi yang penurut dalam melakukan firman dan kehendak-Mu.


bottom of page