top of page

BERNYANYILAH BAGI TUHAN


 

Mazmur 147 : 1-11


1 Haleluya!

Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik,

bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.

2 Tuhan membangun Yerusalem,

Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai;

3 Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati

dan membalut luka-luka mereka;

4 Ia menentukan jumlah bintang-bintang

dan menyebut nama-nama semuanya.

5 Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan,

kebijaksanaan-Nya tak terhingga.

6 Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas,

tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi.

7 Bernyanyilah bagi Tuhan dengan nyanyian syukur,

bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi!

8 Dia, yang menutupi langit dengan awan-awan,

yang menyediakan hujan bagi bumi,

yang membuat gunung-gunung menumbuhkan rumput.

9 Dia, yang memberi makanan kepada hewan,

kepada anak-anak burung gagak, yang memanggil-manggil.

10 Ia tidak suka kepada kegagahan kuda,

Ia tidak senang kepada kaki laki-laki;

11 Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia,

kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.




Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 


Sobat Teruna, masing-masing dari kita tentu mempunyai lagu yang sangat disukai untuk didengar. Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa menyukai sebuah lagu. Bisa jadi karena suara penyanyinya yang sangat bagus. Bisa juga karena musik dari lagu itu sangat menarik. Atau pun karena lirik dari lagu itu sangat menyentuh perasaan kita yang mendengarkan. Ketika kita menyanyikan lagu-lagu untuk memuji Tuhan, bagaimana cara mengetahui bahwa Tuhan menyukai nyanyian tersebut?


Sobat Teruna, bacaan Alkitab saat ini merupakan nyanyian dari Bangsa Israel yang menceritakan tentang kekuasaan dan kemurahan Tuhan bagi umat-Nya. Ungkapan syukur dinyatakan oleh umat Israel karena Tuhan membuat mereka bisa kembali dari pembuangan. Pembuangan merupakan istilah yang menggambarkan situasi ketika Israel berada di bawah kekuasaan bangsa lain. Saat Israel keluar dari pembuangan, mereka kembali ke Yerusalem. Saat itu Yerusalem dalam keadaan hancur akibat serangan dari bangsa lain. Umat Israel bekerja sama untuk membangun kembali rumah mereka, yaitu Yerusalem. Bagi Israel, Tuhan sangat berkuasa dan murah hati sehingga mereka bisa terbebas dari tempat pembuangan dan membangun kembali Yerusalem. Pengalaman yang indah itulah yang membuat mereka menyanyi dan memuji Tuhan.

Sobat Teruna, nyanyian seperti apa yang Tuhan sukai? Jawabannya adalah nyanyian yang datang dari pengalaman tentang kebaikan Tuhan. Saat sobat Teruna bernyanyi memuji Tuhan bayangkanlah kebaikan-kebaikan yang dilakukan-Nya dalam kehidupan kita. Nyanyian yang Tuhan sukai itu bukan dari suara yang indah, tidak juga dari musik yang bagus. Karena tidak semua orang mempunyai suara yang indah ataupun kemampuan bermusik yang bagus. Namun demikian, Tuhan berkenan kepada orang yang mempunyai hati yang tulus untuk memuji Dia. (BASEI)


 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Tuhan, terima kasih untuk firman-Mu. Tuhan, aku mau memuji kebaikan-Mu setiap hari. Mohon berikan akuhati yang tulus untuk memuji-Mu.

bottom of page