23 Pasanglah telinga dan dengarkanlah suaraku; perhatikanlah dan dengarkanlah perkataanku!
24 Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur?
25 Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman dan sekoi di pinggirnya?
26 Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari, diberi petunjuk oleh Allahnya.
27 Sebab jintan hitam tidak diirik dengan eretan pengirik, dan roda gerobak tidak dipakai untuk menggiling jintan putih, tetapi jintan hitam diirik dengan memukul-mukulnya dengan galah, dan jintan putih dengan tongkat.
28 Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur! Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobakc dengan kudanya, namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur.
29 Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.
Ssemua butuh proses dan setiap proses ada pembelajaran. Segala sesuatu butuh proses, dan dalam setiap proses kita pasti mendapat berbagai pengalaman yang menjadi pembelajaran tersendiri untuk membentuk dan memperlengkapi diri kita. Tentu proses yang kita bangun harus bersama Tuhan agar kita dapat menjadi umt yang diberkati.
Hal inilah yang disampaikan nabi yesaya kepada umat israel, bagaimana Allah memproses kehidupan bangsa israel dengan kuasaNya. Proses yang Allah nyatakan dalam kehidupan umat digambarkan Allah sepeti seorang petani. Dijelaskan bahwa seorang petani tidak akan terus membajak, mencangkul dan meratakan tanah. Namun, ada waktunya petani akan menaburkan benih dan memanen tanaman yang ada, sampai kemudia mengirik hasil panen. Semuanya ini harus dilalui dalam ketaatan dan ketekunan seorang petani, maka apa yang dirindukan dapat dinikmati dengan baik.
Allah hendak mengatakan bahwa proses kehidupan yang dihadapi pada masa depan tetap berada dalam kekuasaan Allah. Apa yang akan Allah lakukan bagi umat isarel seperti seorang petani yang selalu berproses dengan waktu yang akan dilalui. Ada kesadaran dan pengakuan atas kuasa Allah atas hidup manusia karena itu umat diminta untuk bersandar padaNya sehingga semua proses dapat dilalui dengan baik.
Sobat teruna, marilah kita berproses bersama Tuhan Yesus Kristus sehingga kita mendapat kekuatan dan kemampuan dalam melalui proses kehidupan yang Tuhan berikan bagi kita. Ingatlah, berproses bersama Tuhan maka kita menyerahkan apa yang akan kita rencanakan kedalam tanganNya. Mintalah campur tangan dan pertolongan Tuhan maka apapun yang kita rindukan dapat kita raih dengan baik. RM/rsk
Apa yang harus kita lakukan sehingga kita dapat BERPROSES BERSAMA TUHAN :
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
"Ya Tuhan tolonglah diriku agar selalu setia berproses bersama dengan diriMu, meskipun banyak tantangan yang menghadang, tetapi Engkaulah sandaran yang kokoh bagiku."
