top of page

BUKAN HAKNYA






 


2 Samuel 16 : 1-4



1. Ketika Daud baru saja melewati puncak, datanglah Ziba, hamba Mefiboset, mendapatkan dia membawa sepasang keledai yang berpelana, dengan muatan dua ratus ketul roti, seratus buah kue kismis, seratus buah-buahan musim panas dan sebuyung anggur.

2. Lalu bertanyalah raja kepada Ziba: "Apakah maksudmu dengan semuanya ini?" Jawab Ziba: "Keledai-keledai ini bagi keluarga raja untuk ditunggangi; roti dan buah-buahan ini bagi orang-orangmu untuk dimakan; dan anggur ini untuk diminum di padang gurun oleh orang-orang yang sudah lelah."

3. Kemudian bertanyalah raja: "Di manakah anak tuanmu?" Jawab Ziba kepada raja: "Ia ada di Yerusalem, sebab katanya: Pada hari ini kaum Israel akan mengembalikan kepadaku kerajaan ayahku."

4. Lalu berkatalah raja kepada Ziba: "Kalau begitu, kepunyaanmulah segala kepunyaan Mefiboset." Kata Ziba: "Aku tunduk! Biarlah kiranya aku tetap mendapat kasih di matamu, ya tuanku raja."


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.


 

"Datangnya pertolongan tanpa diduga ketika sedang membutuhkan sesuatu atau bantuan dari masalah yang dialami tentu menjadi sukacita tersendiri. Apalagi pertolongan itu sesuai dengan yang dibutuhkan. Laksana oase di padang gurun yang menyegarkan bagi orang yang dahaga.


Daud yang baru saja melewati puncak bukit sambil meratapi kesedihannya, dihampiri oleh Ziba, hamba Mefiboset anak Yonatan. Ziba selama ini dipercayakan untuk mengurus segala kebutuhkan Mefiboset termasuk kepunyaan Saul yang telah diberikan kembali oleh Daud kepada Mefiboset. Dengan membawa sepasang keledai yang berpelana, membuat dua ratus ketul roti, seratus buah kue kismis, seratus buah-buahan musim panas dan sebuyung anggur diberikan Ziba kepada Daud. Perbekalan yang sengaja diberikan oleh Ziba tentu sangat dibutuhkan Daud dan para pengikutnya selama dalam pelarian. Ketika Daud menanyakan Mefiboset yang saat itu tidak terlihat bersama dengannya, Ziba pun mengatakan bahwa Mefiboset berada di Yerusalem menantikan kerajaan Israel kembali dipimpin oleh keturunan Saul. Sehingga menimbulkan pemikiran bahwa Mefiboset tidak mendukung Daud. Namun ternyata di kemudian pernyataan tersebut adalah tidak benar. Ziba ingin mendapatkan harta yang dimiliki Mefiboset dengan mengambil hati Daud. Karena merasa hanya Ziba yang datang dan mendukungnya dengan membawakan perbekalan untuk Daud dan pengikutnya, Daud pun memberikan semua kepunyaan Mefiboset kepada Ziba. Sehingga segala kekayaan Saul yang sebelumnya dikembalikan oleh Daud agar menjadi milik Mefiboset, jatuh ke tangan Ziba.


Sobat Teruna, ingin memiliki harta kekayaan seharusnya diperoleh atas hasil usaha sendiri ataupun pemberian tanpa merugikan orang lain. Jangan seperti Ziba karena untuk mendapatkan keinginan Mefiboset jatuh ke tangannya, ia rela mengkhianati tuannya." (ARP)



Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


"Ya Tuhan, tolong jaga hatiku untuk tidak mengingini milik orang lain"




bottom of page