BUKAN MENGHAKIMI, TAPI MENGASIHI

Yohanes 8: 1-11
1 tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. 3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah 4 lalu berkata kepada Yesus: ”Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. 5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” 6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. 7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: ”Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” 8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. 9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. 10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: ”Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” 11 Jawabnya: ”Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: ”Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, apa itu dosa? Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan, dosa adalah perbuatan salah yang melanggar hukum Tuhan atau agama. Arti lain dari dosa ialah perbuatan salah kepada orang tua atau negara. Dalam hal ini, siapa saja bisa berbuat dosa baik sengaja maupun tidak sengaja. Pertanyaannya adalah saat melihat orang lain berbuat berdosa, apa tindakan kita?
Sobat Teruna, bacaan Alkitab hari ini menceritakan tentang percakapan antara Tuhan Yesus dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat. Kaum Farisi dan ahli Taurat mencobai Tuhan Yesus dengan bertanya apakah yang Tuhan Yesus akan lakukan kepada seseorang yang berdosa. Tuhan Yesus tahu niat jahat dari kaum Farisi dan ahli Taurat. Mereka ingin Tuhan Yesus menghakimi orang yang berdosa itu. Namun demikian, kasih yang sejati itu tidak menghakimi. Inilah yang Tuhan Yesus lakukan. Ia mengasihi orang yang berdosa itu. Ia tidak menghakimi, tetapi menegur dengan kasih. Kata Yesus kepada orang yang berdosa itu, jangan berbuat dosa lagi.
Sobat Teruna, kembali ke pertanyaan di atas, apa yang kita lakukan saat melihat orang berbuat dosa? Pada umumnya, kita tentu akan menghakimi orang itu. Kita akan menyalahkan orang tersebut. Bahkan tidak jarang, kita tidak mau mendekati atau berteman dengan orang seperti itu. Jika mengambil sikap seperti itu, maka kita harus bertanya kepada diri sendiri sebagai pengikut Tuhan Yesus. Apa yang akan Tuhan Yesus lakukan? Pembacaan hari ini mengajar kita untuk tidak menjauhi orang yang berdosa, tetapi menegur mereka dengan kasih, agar tidak berbuat dosa lagi. Karena kita pun orang berdosa yang ditegur dengan firman Tuhan, diampuni dan dikasihi Kristus. (BAI)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, tolong ajar aku untuk tidak membenci, tetapi mengasihi dan berani menegur dalam kasih mereka yang berbuat dosa.