top of page

DIALAH ALLAH KITA



 

Yosua 24:14-18

14 Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada Tuhan. 15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!”

16 Lalu bangsa itu menjawab: ”Jauhlah dari pada kami meninggalkan Tuhan untuk beribadah kepada allah lain! 17 Sebab Tuhan, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui, 18 Tuhan menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kami pun akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita.”

Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Allah berfirman kepada Yosua untuk kembali mengingatkan bangsa Israel bahwa Allah telah menyertai mereka hingga berhasil menduduki tanah Kanaan. Allah berkata, “Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan.” Allah telah memberikan semuanya itu kepada Israel. Oleh sebab itu, Yosua memperingatkan Israel agar “takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia.”


Bangsa Israel mengenal adanya ilah-ilah lain yang disembah oleh bangsa-bangsa lain atau yang disembah oleh nenek moyang mereka di Mesir. Namun Yosua memperingatkan bahwa hanya TUHAN, yakni Allah yang menyertai Israel dari tanah Mesir hingga tanah Kanaan, yang seharusnya disembah. Kepada Dialah, umat Israel harus beribadah. Orang-orang Israel yang merasakan penyertaan TUHAN pun mengatakan dengan yakin bahwa “Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir …. TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kami pun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita.”


Sobat Teruna, apa yang dialami dan dirasakan oleh orang Israel membuat mereka takjub akan kebaikan Allah dan dengan yakin mengatakan bahwa Dialah Allah mereka. Agak sedikit berbeda dari orang Israel, kita sering kali lupa bersyukur kepada Allah. Kita sering melupakan Allah karena merasa tidak mengalami peristiwa yang luar biasa. Kita lupa bahwa sampai saat ini, di usia yang sekarang, kita sesungguhnya telah mengalami banyaknya kebaikan Allah yang tidak dapat kita hitung jumlahnya. Kini, kita belajar untuk merenungkan kebaikan-kebaikan Allah dalam kehidupan kita. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk bersyukur dan beribadah kepada-Nya sebab “Dialah Allah kita!” (TV)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Ya Allah, aku hanya ingin beribadah kepada-Mu. Engkaulah Allahku yang setia. Terpujilah nama-Mu selama-lamanya.


bottom of page