DIAMPUNI UNTUK HIDUP BARU

Roma 8 : 1-8
1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, 4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. 5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. 6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Suatu pagi saya tiba di gerbang sekolah dan merasa kaget karena melihat semua murid memakai seragam pramuka. Saya baru sadar bahwa hari itu adalah Jumat. Seragam yang seharusnya digunakan adalah pakaian pramuka, sedangkan saya mengenakan seragam putih abu-abu. Saya panik dan ingin kembali ke rumah untuk mengganti pakaian, namun waktu sudah tidak memungkinkan. Dengan rasa sesal dan malu, saya memutuskan masuk ke sekolah. Tentu saja saya ditertawakan oleh banyak teman.
Menyadari kesalahan yang begitu jelas, saya langsung “menyerahkan diri” ke Guru BP. Saya mengakui kesalahan dan meminta maaf. Saya sudah membayangkan akan dimarahi habis-habisan dan dihukum oleh Guru BP. Ternyata di luar dugaan, Pak BP tersenyum dan berkata, “Kamu sudah mengakui kecerobohanmu. Lain kali jangan diulang ya. Masuklah ke kelas dan sampaikan kepada guru bahwa kamu sudah diberi izin oleh saya.” Betapa leganya hati saya mendengar tanggapan bersahabat dari Pak BP yang di kalangan para murid tergolong guru killer. Di hari-hari berikutnya saya bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan itu.
Paulus mengatakan bahwa orang percaya yang mengikuti Tuhan Yesus tidak akan mengalami penghukuman karena Kristus telah menebusnya. Betapa melegakan pengampunan yang kita terima! Selanjutnya Roh Kudus pun diberikan kepada setiap orang percaya untuk menuntun hati dan pikirannya agar dapat menjalani hidup yang berubah sesuai kehendak Tuhan. Orang percaya tidak lagi melakukan keinginan daging melainkan kehendak Roh Kudus.
Mungkin kita pernah mengalami kelegaan dimaafkan atas suatu kesalahan. Namun ingatlah, jangan hanya berhenti di sana, melainkan bertekad dan berjuanglah untuk tidak mengulangi kesalahan itu. Lalu bersungguh-sungguhlah untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.(BRH)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, aku bersyukur atas anugerah pengampunan-Mu. Kini mohon baharuilah hidupku agar aku senantiasa menyenangkan hati-Mu, ya Kristus.