DIGERAKKAN OLEH CITA-CITA

Nehemia 3 : 28-30
28 Mulai dari pintu gerbang Kuda para imam mengadakan perbaikan, masing-masing di depan rumahnya. 29 Di samping mereka Zadok bin Imer mengadakan perbaikan di depan rumahnya. Di sampingnya Semaya bin Sekhanya, penjaga pintu gerbang Timur. 30 Di sampingnya Hananya bin Selemya dan Hanun, anak Zalaf yang keenam, memperbaiki bagian yang berikut. Di samping mereka Mesulam bin Berekhya mengadakan perbaikan di depan biliknya.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, apakah masih ingat cita-cita dari masa Sekolah Dasar dulu? Ada orang yang ketika remaja mengubah cita-citanya sesuai dengan bidang yang diminati. Ada pula yang tidak berubah, maksudnya tetap pada cita-citanya semula. Apakah ini sesuatu yang salah? Tentu tidak. Yang penting kita mempersiapkan diri dengan serius dan tidak hidup sembarangan.
Nehemia dalam memimpin umat Yahudi memiliki tujuan yang didapatnya dari Allah. Dalam menjalani tujuannya, Nehemia terlebih dahulu melakukan penelitian mengenai tembok yang akan dibangunnya kembali. Hal ini ia lakukan agar seluruh pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik, dan tidak ada yang terlewatkan. Nehemia melakukan perencanaan yang tepat. Ia juga melaksanakan dengan cara yang tepat. Ia pun memikirkan langkah atau tindakan yang tepat. Selain itu ada kontrol yang baik yang dilakukan oleh Nehemia dan seluruh lapisan masyarakat termasuk kaum Imam, tukang emas, serta para pedagang yang semua juga turut bekerja tanpa kenal lelah. Hasilnya sungguh luar biasa, pembangunan tembok Yerusalem dapat diselesaikan sampai melintasi depan rumah maupun samping bilik mereka.
Sobat Teruna, adalah penting bagi kita untuk memiliki tujuan maupun cita-cita dalam hidup ini. Apa yang ingin digapai dalam hidup Sobat Teruna? Bagaimana cara menggapai cita-cita Sobat Teruna? Peribahasa mengatakan “gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.” Artinya, kita harus memiliki cita-cita yang tinggi. Kemudian berusahalah dengan giat untuk mencapai cita-cita itu. Dengan demikian, setiap waktu yang kita jalani tidak berjalan tanpa arah dan terbuang sia-sia. Kita mengatur kegiatan setiap hari untuk meraih cita-cita tersebut. Jangan lupa sertakan Allah selalu dalam setiap langkah kehidupan kita. Percayalah, Allah akan memberikan yang terbaik bagi Sobat Teruna. (SMS)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Bapa yang Mahabaik, aku ingin menjadi … (isilah sesuai dengan cita-citamu). Tolong tuntunlah langkahku, mohon berikanlah aku kemampuan untuk mengapai cita-citaku.