DISEBUT PEMBAWA BERKAT
Yesaya 58 : 11-12
11 Tuhan akan menuntun engkau senantiasa
dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering,
dan akan membaharui kekuatanmu;
engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik
dan seperti mata air
yang tidak pernah mengecewakan.
12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad,
dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan.
Engkau akan disebutkan ”yang memperbaiki tembok yang tembus”,
”yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni”.
Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia
Sobat Teruna, ketika mendengar Tuhan akan memberikan berkat, kita pasti akan sangat senang. Tentunya berkat Tuhan adalah kekuatan kita untuk menjalani kehidupan. Bagaimana berkat Tuhan dapat mengalir dalam kehidupan kita?
Menurut Firman Tuhan, berkat-Nya itu akan diberikan kepada setiap orang yang melakukan peribadahan yang benar, baik yang ritual maupun aktual, yaitu mengasihi-Nya dan sesama manusia, terlebih yang menderita. Tuhan memberikan tuntunan dan kekuatan kepada umat yang dengan kesungguhan melakukan kehendak-Nya. Hubungan umat dengan Tuhan pun berjalan lancar atau tidak terhalang. Umat akan menjadi seperti “mata air” yang tidak pernah mengecewakan. Mereka akan hadir sebagai orang yang mendatangkan damai sejahtera Tuhan, yang diibaratkan dengan kata-kata “membangun, menutup, memperbaiki ataupun membetulkan.” Ketika itu yang terjadi, hubungan umat dengan sesama manusia menjadi baik.
Betapa senangnya jika kita hidup dalam penyertaan Tuhan dan beroleh berkat-berkat-Nya. Apalagi jika kita bisa hadir membawa sukacita dan kelegaan bagi orang-orang di sekitar. Kehadiran kita pasti menjadi hal yang paling ditunggu oleh mereka. Tentu hal tersebut tidak akan terjadi, jika kita menjadi orang yang menutup mata terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan, atau melakukan bullying kepada yang lemah. Ingatlah bahwa janji penyertaan Tuhan diberikan bagi orang yang taat pada Firman-Nya dan mau menunjukan kasih kepada sesama. Namun demikian, bukan berarti fokus kita pada berkat dan penyertaan Tuhan saja. Kita juga harus fokus melakukan kehendak-Nya. Tuhan menghendaki kehidupan ciptaan-Nya berada dalam damai sejahtera. Karena itu kita pun harus selalu meminta tuntunan Tuhan. Ketika melakukannya, damai sejahtera Tuhan dapat dirasakan dan dibagikan melalui kita. Kita pun disebut Pembawa Berkat Tuhan. (EP)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan Yesus, tolong jadikan aku alat damai sejahtera-Mu, sehingga di manapun berada kasih dan sukacita-Mu terpancar melaluiku.