top of page

FOKUS PADA YANG RENTAN


 

Matius 18: 12-14

12 ”Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.”


Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 

Wajah dan badan penuh tato, ternyata Agus Sutikno adalah seorang pendeta. Lelaki 43 tahun itu adalah pendeta jalanan. Dia pendeta sungguhan, namanya tercatat sebagai Pendeta Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). Pendeta jalanan, satiran pendeta kebanyakan, karena dia mengabdi bukan di sebuah mewahnya tempat ibadah. Jauh dari kemapanan, Agus memilih terjun mengabdikan diri di kawasan kumuh Tanggul Indah dekat bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang, Jawa Tengah. Janji pengabdiannya mengentaskan nasib anak jalanan, anak para pekerja seks (PSK), transgender, pecandu narkoba sampai korban orang dengan HIV dan AIDS (ODHA), di wilayah kerap disebut lokalisasi kelas teri di tengah Kota Lumpia. (Sumber: Suara.com). Tidak digambarkan secara jelas apa yang melatarbelakangi Agus Sutikno memilih melakukan pelayanan seperti itu. Yang pasti dia sepenuhnya meneladani sikap Kristus dalam bacaan Alkitab hari ini untuk fokus kepada yang rentan. Yesus fokus pada satu domba yang hilang dengan tetap menjaga kasih-Nya kepada semua domba yang lain (ayat 12-13).


Sobat Teruna, begitu bayak orang yang perlu dilawat dan diperhatikan di dalam kehidupan pelayanan kita. Namun demikian, Tuhan membutuhkan hikmat kita untuk fokus kepada mereka yang rentan. Di lingkungan sekolah, tempat tinggal dan gereja tentu ada teman-teman kita yang sakit, terancam putus sekolah karena permasalah ekonomi keluarga, terjerat kasus kriminal seperti narkoba, pencurian, dll. Mari berikan waktu dan tenaga kita untuk menolong mereka sesuai kemampuan diri. Mari terus mendoakan juga teman-teman yang lain. Ingat “Bapamu di sorga tidak menghendaki, supaya seorang pun dari anak-Nya hilang!” (ayat 14). Sebab itu, hadirlah selalu untuk menjadi saluran berkat bagi mereka yang rentan. (VS)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Mohon jadikanlah aku semakin peka dan peduli melihat kesulitan hidup orang lain, ya Tuhan.



bottom of page