top of page

GEDUNG DPR/MPR RI


 

Ezra 2:1-2a


1 Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya. 2 Mereka datang bersama-sama Zerubabel


Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 


Sesuai instruksi Presiden Soekarno, pada tanggal 8 Maret 1965 - hari ini tepat 56 tahun - proyek pembangunan Gedung DPR/MPR Republik Indonesia (RI) mulai dilaksanakan. Proyek pembangunan gedung tersebut sempat terhenti karena peristiwa Gerakan 30 September 1965. Proyek tersebut baru dilanjutkan kembali pada tanggal 9 Nopember 1966 sesuai instruksi Presiden Soeharto. Gedung DPR/MPR RI selesai dibangun pada tanggal 1 Pebruari 1983.


Gedung DPR/MPR RI memiliki 3 ciri khas, yaitu:

1. Desain kubah yang berbentuk kepakan sayap burung Garuda menyimbolkan KEKUATAN.

2. Warna hijau pada kubah menyimbolkan KESUBURAN dan KEMAKMURAN.

3. Gedung DPR/MPR RI memiliki kaitan erat dengan Monumen Nasional (Monas). Berdasarkan budaya Hindu Kuno, Gedung DPR/MPR RI melambangkan yoni (alat vital perempuan). Sedangkan Monas melambangkan phallus (alat vital laki-laki). Dalam teori politik, Monas adalah lambang ayah, dan Gedung DPR/MPR RI adalah lambang ibu.


Sobat Teruna, ketiga ciri khas Gedung DPR/MPR RI hendak menegaskan bahwa Gedung tersebut adalah simbol harapan seluruh rakyat Indonesia tentang hadirnya para pemimpin (ibu) yang memiliki KEKUATAN untuk memperjuangkan KESUBURAN dan KEMAKMURAN masyarakat.


Ada 42.360 orang Yehuda yang kembali dari pembuangan juga memiliki harapan yang besar kepada pemimpin mereka terkait dengan pembangunan kembali Bait Suci. Sebagai pemimpin, Zerubabel sadar betul akan hal ini. Itulah sebabnya ia segera meletakkan dasar Bait Suci segera setelah dia tiba di Yerusalem. Sobat Teruna, sama seperti para anggota DPR/MPR RI dan Zerubabel, suatu saat nanti dengan pertolongan Tuhan, kita pun akan menjadi pemimpin. Jika saat itu tiba pastikanlah bahwa kita melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. (SL)


 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Ya Tuhan, aku bersyukur karena Engkau menyiapkan masa depan yang terbaik bagiku. Tolong ajarlah aku ya Tuhan, untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab di masa depan.

bottom of page