top of page

HATI YANG MURNI



 

Kisah Para Rasul 23 : 1-10

1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama, Paulus berkata: ”Hai saudara-saudaraku, sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah.” 2 Tetapi Imam Besar Ananias menyuruh orang-orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut Paulus. 3 Membalas itu Paulus berkata kepadanya: ”Allah akan menampar engkau, hai tembok yang dikapur putih-putih! Engkau duduk di sini untuk menghakimi aku menurut hukum Taurat, namun engkau melanggar hukum Taurat oleh perintahmu untuk menampar aku.” 4 Dan orang-orang yang hadir di situ berkata: ”Engkau mengejek Imam Besar Allah?” 5 Jawab Paulus: ”Hai saudara-saudara, aku tidak tahu, bahwa ia adalah Imam Besar. Memang ada tertulis: Janganlah engkau berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu!” 6 Dan karena ia tahu, bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan orang Saduki dan sebagian termasuk golongan orang Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya: ”Hai saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang mati.” 7 Ketika ia berkata demikian, timbullah perpecahan antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki dan terbagi-bagilah orang banyak itu. 8 Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang Farisi mengakui kedua-duanya. 9 Maka terjadilah keributan besar. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi tampil ke depan dan membantah dengan keras, katanya: ”Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini! Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya.” 10 Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan untuk turun ke bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dan membawanya ke markas.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Apakah Sobat Teruna tahu tentang fungsi hati pada tubuh manusia? Fungsi hati pada tubuh manusia ada beberapa yaitu menghancurkan racun dalam darah, menghasilkan protein dan membantu proses pencernaan. Jika hati pada tubuh manusia rusak, maka racun tidak dapat dihancurkan. Padahal racun itu berbahaya bagi nyawa manusia. Racun itu bisa berasal dari makanan-makanan dan minuman-minuman yang tidak sehat. Hati yang sehat akan sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia.


Sobat Teruna, bacaan Alkitab pada hari ini menceritakan tentang Paulus di hadapan Mahkamah Agama Yahudi atau Sanhedrin. Mahkamah Agama adalah tempat ketika seseorang diadili, jika ia diduga menyebarkan ajaran-ajaran yang sesat. Paulus diduga menyebarkan ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Yahudi. Imam Besar Ananias tidak bisa menerima hal tersebut meskipun Paulus mengatakan bahwa dia masih orang yang hidup dengan hati yang murni. Imam Besar Ananias bahkan menyuruh orang-orang yang berdiri dekat Paulus untuk menampar dia. Padahal Paulus menyebarkan suatu kebenaran yang datang dari Tuhan.

Sobat Teruna, apakah maksud dari hati yang murni? Hati yang murni adalah hati yang sehat yang dapat menghancurkan segala racun. Hati di sini bukan lagi yang dimaksud secara biologis, tetapi yang rohani. Hati secara rohani artinya cara kita berpikir. Apakah cara berpikir kita terpengaruh dengan “racun-racun” seperti amarah dan rasa benci? Jika iya, maka kita seperti Imam Besar Ananias. Jika tidak, maka kita seperti Paulus yang menyebarkan kebenaran dengan kasih dan damai. Hati yang murni adalah hati yang tidak mudah terbawa emosi. Hati yang murni adalah hati yang mengasihi sesama manusia. Hati yang murni adalah hati seperti Tuhan Yesus. (BAI)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, mohon bimbinglah aku agar memiliki hati yang murni seperti Rasul Paulus dan menjadi pribadi seperti yang Engkau kehendaki.

bottom of page