HIDUP KUDUS
II Korintus 7:1-7
1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. 2 Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan tidak dari seorangpun kami cari untung. 3 Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami, sehingga kita sehidup semati. 4 Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah. 5 Bahkan ketika kami tiba di Makedonia, kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan. 6 Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus. 7 Bukan hanya oleh kedatangannya saja, tetapi juga oleh penghiburan yang dinikmatinya di tengah-tengah kamu. Karena ia telah memberitahukan kepada kami tentang kerinduanmu, keluhanmu, kesungguhanmu untuk membela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Sobat Teruna, akhir-akhir ini kita sering mendengar kejahatan yang dilakukan banyak orang dan di berbagai daerah. Kejahatan itu tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tetapi juga oleh anak remaja. Hal ini terjadi karena pengaruh pergaulan yang tidak sehat di kalangan remaja seperti di lingkungan yang semua orang merokok, mabuk-mabukan, berjudi, dan kejahatan lainnya. Akibat yang ditimbulkan tentu saja akan membuat remaja-remaja tersebut menjadi tidak baik.
Dalam pembacaan Firman Tuhan, Rasul Paulus mengajak kita untuk menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani dan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Tuhan karena janji-Nya bahwa kita adalah anak-anak-Nya, maka hidup harus sebagaimana yang Ia kehendaki. Kata pencemaran jasmani menunjukkan kehidupan fisik yang tidak kudus lagi karena perbuatan/tingkah laku dan tutur kata yang menyakiti sesama dan menyakiti Tuhan. Contohnya adalah narkoba, seks bebas, judi, perkelahian dan lain-lain. Sedangkan kata pencemaran rohani menunjukkan hati, pikiran, dan bahkan iman yang meninggalkan Tuhan. Contohnya adalah penyembahan berhala/ ilah lain, dendam, iri hati, fitnah dan lain-lain.
Sobat Teruna, saat ini kita diajak untuk jangan mencemari jasmani dan rohani kita dengan dosa, hidup kudus itulah yang dikehendaki Tuhan. Kita adalah anak-anak Tuhan. Ia adalah Bapa kita yang kudus, maka kekudusan-Nya harus dijaga dalam hidup kita. Kekudusan itu nampak melalui hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Allah itu kudus maka kita pun harus hidup kudus. Dosa menjadi penghalang untuk kita menerima berkat dan perlindungan dari Tuhan. Jadi marilah hidup kudus bersama Tuhan. Jagalah hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita agar tertuju pada kekudusan Tuhan Yesus Kristus. Soli Deo Gloria. (AT)