top of page

HIDUP TERTIB SESUAI IKRAR



 

Keluaran 16 : 32-36

32 Musa berkata: ”Beginilah perintah Tuhan: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir.” 33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: ”Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan Tuhan untuk disimpan turun-temurun.” 34 Seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan. 35 Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan. 36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, hari ini tanggal 28 Oktober 2021 kita diingatkan kembali ikrar para pemuda tentang semangat kebangsaan dikenal sebagai Sumpah Pemuda, yaitu:

1. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Indonesia.

2. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.

3. Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.


Ikrar tersebut telah memberi motivasi kepada para pemuda dalam meraih kemerdekaan. Melalui kemerdekaan, kini kita dapat hidup dengan leluasa dan baik. Dalam semangat kemerdekaan, kita diharapkan menyadari dan menghargai karya para pejuang. Caranya dengan hidup yang benar, tertib, dan saling menghormati.


Bangsa Israel juga telah menikmati kemerdekaan dari perbudakan di Mesir. Mereka diharapkan hidup dengan taat dan tertib di hadapan Tuhan melalui kepemimpinan Musa. Artinya dengan hidup dalam ketaatan dan ketertiban, umat sedang menunjukkan rasa hormat serta patuh kepada Tuhan, Sang Juruselamat. Berkat dari hidup taat dan tertib adalah Tuhan menyediakan berbagai keperluan mereka sebagai umat-Nya, sampai tiba di tanah Kanaan. Itulah sebabnya Alkitab memberi kesaksian bahwa umat

Israel diberikan makanan manna selama empat puluh tahun di padang gurun. Roti manna itu disimpan segomer sebagai peringatan turun temurun bahwa dalam situasi apapun Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya.


Sobat Teruna, hidup dengan sikap taat dan tertib di hadapan Tuhan sangat dibutuhkan agar kita dapat meraih kesuksesan di masa depan. Peristiwa pemberian manna dalam perjalanan umat Israel tersebut memberikan makna bahwa mengikut Tuhan itu dibutuhkan kesediaan untuk mau diatur oleh-Nya. Jadi kalau kita mau berkomitmen dan tetap hidup dengan tertib, maka pasti masa depan akan cemerlang. (MPS)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Oh Tuhan, ini aku, mohon sentuhlah hatiku. Tolong jadikanlah aku anak-Mu yang selalu hidup dengan benar, taat dan tertib di hadapan-Mu agar masa depanku cemerlang menurut kehendak-Mu.

bottom of page