top of page

INFLUENCER IMAN & KASIH


 

Filemon 1: 4-7

4 Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, 5 karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. 6 Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. 7 Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku.


Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 

Kemajuan teknologi informasi mendorong masyarakat mengonsumsi media sosial secara intensif. Media sosial yang rutin dikonsumsi menjadi ladang subur untuk berpromosi, melakukan propaganda. Iklan yang sangat nyaman menumpang padanya bagaikan “transportasi massal.” Berangkat dari kondisi ini, muncullah bidang-bidang pekerjaan baru yang relevan seperti Youtuber, Instagrammer dan yang tidak kalah “ngetrend” adalah Influencer.


Infuencer diambil dari akar kata bahasa Inggris: “influence” yang artinya pengaruh. Influencer adalah orang yang memberikan pengaruh. Di dalam dunia marketing (pemasaran), influencer berperan dalam memberikan pengaruh kepada masyarakat sehingga terdorong membeli, memakai dan mengonsumsi produk barang atau jasa tertentu.


Di dalam kata pembukaan suratnya, Paulus menggambarkan karakter kasih dan iman Filemon yang menjadi inspirasi bagi banyak orang termasuk dirinya (ay. 4,5,7). Hal ini mendorong Paulus untuk terus berdoa agar persekutuan di antara orang beriman tetap terjaga (ay.6). Kasih Filemon mendatangkan “influence” yang luar biasa dalam diri Paulus (ay. 17-18).

Sobat Teruna, pengikut Kristus yang sejati harus menjadi “influencer iman dan kasih” di dalam kehidupan. Kehadiran kita di rumah, di sekolah, di tengah ingkungan masyarakat harus menjadi inspirasi. Itu bukan karena kelebihan atau keterampilan fisik saja, tetapi dengan sikap iman dan perbuatan kasih yang dilakukan dengan tulus kepada orangtua, saudara, kerabat, teman di segala waktu dan keadaan. Jagalah agar kualitas pengaruh baik kita tidak berkurang, apalagi berubah. Sebab itu undanglah Tuhan Yesus senantiasa dalam diri kita dan taatilah bimbingan Roh Kudus. Dengan demikian, pengaruh firman Tuhan yang kita sebarkan melalui perilaku hidup yang benar akan sungguh-sungguh ampuh memengaruhi orang-orang maupun lingkungan di sekitar untuk hormat dan kemuliaan Yesus Kristus. (VS)

 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, biarlah hidupku dapat dipakai menjadi teladan iman dan kasih bagi orang lain.


bottom of page