top of page

IRI TANDA TAK MAMPU



 

Yakobus 3:16-18

16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. 17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. 18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, menurut KBBI gibah adalah situasi di mana sekelompok orang sedang membicarakan keburukan orang lain. Kegiatan tersebut tentu sangat tidak berguna, namun masih banyak orang yang senang melakukannya. Tanpa disadari gibah sebenarnya menunjukkan sikap atau karakter dari seseorang yang suka iri terhadap kehidupan orang lain. Iri adalah tanda tidak mampu menjadi lebih baik dari orang-orang yang dibicarakannya. Sikap iri yang terus menerus itu berbahaya sebab dapat membuat seseorang bisa melakukan perbuatan jahat, seperti menyakiti atau melukai seseorang dan dapat menimbulkan kekacauan.


Anak-anak Tuhan adalah mereka yang hidup dengan penuh hikmat yang datangnya dari Tuhan. Hikmat dari Tuhan menuntun mereka hidup dengan cara yang tidak bertentangan dengan Firman Tuhan. Misalnya tidak iri hati dan tidak egois. Anak-anak Tuhan hidupnya menjadi pembawa damai, ramah, penurut, penuh belas kasih, tidak memihak dan tidak munafik (ayat 17). Oleh karena itu, gibah yang muncul dari sikap iri hati bukanlah ciri-ciri dari anak-anak Tuhan yang berhikmat.


Sobat Teruna, kalau kita adalah korban gibah teman-teman kita, maka tidak perlu berkecil hati karena mereka sebenarnya ingin menjadi seperti kita, namun tidak bisa. Tetaplah lanjutkan prestasi yang sudah kita capai dan teruslah berbuat baik. Namun, jika kita adalah orang yang suka gibah dengan teman-teman kita, maka marilah berhenti karena gibah tidak akan membuat diri kita menjadi lebih baik dari orang lain. Jadilah orang yang berhikmat yang mencintai kedamaian dengan tidak menjelek-jelekkan orang lain. Jadikanlah prestasi atau kebahagiaan orang lain sebagai motivasi diri kita, untuk juga mencapai prestasi dan kebahagiaan dengan versi kita sendiri.(EYRB)



 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Allah Sang Penuntun Kehidupan, tuntunlah aku menjadi teruna yang tidak memiliki rasa iri hati terhadap kehidupan sesamaku. Ajarkan aku untuk termotivasi atas kebahagiaan yang orang lain miliki.


bottom of page