top of page

JANGAN BERHUTANG KASIH



 

Roma 13 : 8-10


8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. 9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! 10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.




Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, bisa dikatakan yang paling identik dengan agama Kristen adalah kasih. Kenapa? Karena kasih menjadi nasihat yang harus dilakukan oleh orang Kristen. Bukan berarti nasihat atau ajaran lain di agama Kristen tidak penting, tapi modal utama untuk berlaku atau bersikap sebagai orang Kristen adalah kasih.


Jemaat di Roma harus mengasihi sesama jemaat. Rasul Paulus mengatakan bahwa kasih ini harus ditunjukkan, jangan ditunda-tunda; jangan tidak dilakukan; dengan mengatakan ‘janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga’ (ayat 8). Berhutang di sini bisa berarti dua hal. Pertama, berhutang berarti jangan membalas kebaikan seseorang hanya karena dia juga berbuat baik. Jadi akhirnya berbuat baik hanya karena balas budi, bukan karena tulus hati. Kedua, sama seperti hutang harus dibayar, maka kasih juga harus dilakukan; tidak boleh tidak. Jangan sampai jemaat di Roma berhutang perbuatan kasih kepada Allah. Allah sudah memberikan kasih-Nya melalui Kristus. Kasih Kristus itulah yang bisa membuat kita untuk mengasihi sesama dan mengasihi diri sendiri. Rasul Paulus menyebutkan bahwa mengasihi sesama dan diri sendiri yakni, dengan tidak melakukan perzinahan, membunuh, atau pun yang lain yang disebutkan dalam Sepuluh Firman Allah.


Sobat Teruna, mengasihi sesama dan diri sendiri berarti tidak melakukan sesuatu yang bisa merugikan orang lain dan diri sendiri, sebaliknya harus membawa kebaikan bagi orang lain dan diri sendiri. Misalnya peraturan dilarang ngebut di jalan umum. Kalau kita ngebut maka bisa membahayakan nyawa orang lain dan diri sendiri. Berarti berbuat kasih adalah dengan mengendarai kendaraan dengan bijak sambil memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, dengan demikian orang lain dan diri sendiri aman dan baik. SS


 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:

Mampukan aku terus mengasihi sesama dan diri sendiri.

bottom of page