top of page

JANGAN BIARKAN PENYESATAN BERLANGSUNG!



 

Wahyu 2 : 18-23

18 ”Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira:

Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: 19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.

20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. 21 Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya. 22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. 23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Children Of God, Christian Science, Mormon dan Saksi Yehova adalah sebagian kecil dari banyaknya aliran yang bertolak belakang dengan ajaran berdasarkan Alkitab. Hal ini menjadi suatu peringatan bersama bagi setiap orang percaya agar berhati-hati dan lebih waspada. Tujuannya supaya kita dapat terhindar dari ajaran-ajaran yang bertolak belakang dengan pengajaran Kristen.


Firman Tuhan hari ini mengemukakan tentang kehidupan umat Kristiani yang ada di Tiatira. Mereka adalah jemaat yang penuh kasih, hidup beriman, rajin melayani dan tekun. Namun demikian, Tuhan menegur jemaat ini karena membiarkan terjadinya pengajaran sesat yang akhirnya bisa menyesatkan umat Tuhan. Tuhan berkata, “Tetapi Aku mencela engkau karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala” (Wahyu 2:20).


Sobat Teruna, dengan terbukanya informasi dan saluran komunikasi secara online atau live streaming melalui media-media digital, maka semakin banyak ajaran-ajaran yang berkembang serta menyebar secara langsung masuk ke sendi-sendi kehidupan persekutuan orang percaya. Kita tidak boleh membiarkan pengajaran-pengajaran yang menyesatkan tersebut merusak diri dan masa depan persekutuan gereja maupun masyarakat. Bagaimana caranya agar penyesatan tidak terus berlangsung? Pertama, kita wajib bersikap kritis terhadap ajaran-ajaran yang disampaikan, baik secara langsung maupun melalui saluran online. Kita bisa memberikan pandangan yang menyatakan keberatan atas ajaran sesat tersebut berdasarkan isi Alkitab yang tentu sudah terlebih dahulu dipelajari dengan tekun dan sungguh-sungguh diimani. Kedua, kita memohon hikmat dari Tuhan Yesus sebelum menegur dan mengingatkan si penyesat agar penyesatan tidak terus berlangsung. Dengan demikian, kita ikut berperan serta menjaga kemurnian pengajaran Kristiani yang berdasarkan Alkitab. (RJMW)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan Yesus, mohon berikan aku hikmat agar mampu terus berpegang pada ajaran-Mu berdasarkan Alkitab dan berani untuk menegur ajaran yang sesat


bottom of page