top of page

JANGAN EGOIS, TETAPI JADILAH BERKAT



 

2 Tawarikh 17:10-19

10 Ketakutan yang dari Tuhan menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. 11 Dari antara orang-orang Filistin ada yang membawa kepada Yosafat persembahan, dan perak sebagai upeti. Juga orang-orang Arab membawa kepadanya kambing domba, domba jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor dan kambing jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor. 12 Yosafat makin lama makin kuat, menjadi luar biasa kuat. Di Yehuda ia membangun benteng-benteng dan kota-kota perbekalan. 13 Banyak perbekalannya di kota-kota Yehuda. Orang-orang perangnya ada di Yerusalem, semuanya pahlawan yang gagah perkasa. 14 Inilah daftar kesatuan mereka menurut puak-puak mereka; panglima-panglima dari Yehuda ialah panglima Adna dengan tiga ratus ribu pahlawan yang gagah perkasa; 15 di samping dia panglima Yohanan dengan dua ratus delapan puluh ribu orang; 16 dan di samping dia Amasia bin Zikhri, yang dengan sukarela telah menyerahkan dirinya kepada Tuhan, dengan dua ratus ribu pahlawan yang gagah perkasa. 17 Dan dari Benyamin ialah Elyada, seorang pahlawan yang gagah perkasa, dengan dua ratus ribu orang yang bersenjatakan busur dan perisai. 18 Di samping dia Yozabad, dengan seratus delapan puluh ribu orang yang bersenjata untuk berperang. 19 Mereka itulah yang bertugas pada raja, selain dari pada mereka yang ditempatkan raja di kota-kota yang berkubu di seluruh Yehuda.

Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Yosafat adalah raja Yehuda yang ke-empat. Selama 25 tahun memerintah, Yosafat berhasil membuat penduduk Yehuda hidup dengan aman dan sejahtera. Keberhasilan Yosafat tidak terlepas karena pertolongan dari TUHAN. TUHAN menimbulkan rasa ketakutan dari kerajaan-kerajaan sekitar Yehuda sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. TUHAN melindungi Yehuda karena Yosafat sebagai raja setia mencari dan mengandalkan TUHAN. Hal ini mengingatkan kita semua bahwa TUHAN tidak akan mempermalukan setiap orang yang setia mencari dan mengandalkan-Nya. Sobat Teruna tidak perlu gengsi atau malu untuk menjadi teruna yang setia berdoa, beribadah dan mengandalkan TUHAN. TUHAN pasti memperhitungkan kesetiaan kita dengan menyertai dan memberkati kita semua.


Oleh kasih dan kuasa TUHAN, Yosafat makin lama makin kuat bahkan menjadi semakin luar biasa tangguh. Ia membangun banteng-benteng perlindungan dan menyiapkan perbekalan-perbekalan di kota-kota yang ada di Yehuda. Bukan itu saja, Yosafat juga mengatur dan memobilisasi atau mengerahkan orang-orang dari suku-suku yang ada untuk menjadi tentara. Apa yang dilakukan oleh Yosafat menunjukkan bahwa ia mempunyai kemampuan dan kecerdasan terutama dalam strategi perang. Kemampuan atau kecerdasannya tidak membuat Yosafat merasa paling hebat. Yosafat juga tidak mempergunakan kecerdasannya untuk kepentingan dirinya sendiri. Yosafat sosok pribadi yang rendah hati dan mengandalkan TUHAN. Ia mengerahkan segala kemampuannya demi kesejahteraan dan keamanan penduduk Yehuda. Janji TUHAN untuk menyertai tidaklah berarti membuat kita duduk manis atau berdiam diri saja. TUHAN telah menganugerahkan kita akal budi. Oleh karena itu berusahalah untuk hidup takut akan TUHAN. Hanya dengan hidup di dalam dan bersama TUHAN maka kita mampu berkarya dan menjadi berkat bagi sesama. Jadilah teruna yang tidak egois dan teruna yang menjadi berkat bagi sesama. (MI)



 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan mampukan aku untuk tidak egois tetapi tekun menjadi berkat bagi sesama.

bottom of page