top of page

JANGAN KUATIR, TUHAN MENYERTAI!



 

Bilangan 14 : 1-10

1 Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu. 2 Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: ”Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! 3 Mengapakah Tuhan membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?” 4 Dan mereka berkata seorang kepada yang lain: ”Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir.”5 Lalu sujudlah Musa dan Harun di depan mata seluruh jemaah Israel yang berkumpul di situ. 6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, 7 dan berkata kepada segenap umat Israel: ”Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. 8 Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 9 Hanya, janganlah memberontak kepada Tuhan, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang Tuhan menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.” 10 Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu. Tetapi tampaklah kemuliaan Tuhan di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, tidak ada seorang pun yang tahu pasti tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Suka, duka, tangis, tawa, sehat, sakit, kematian, semuanya menanti di hari-hari ke depan. Hal ini mendatangkan kekuatiran bagi banyak orang. Apalagi jika sudah ada tanda-tanda yang terlihat, pastinya kekuatiran akan makin bertambah besar.


Kekuatiran dialami bangsa Israel saat mendengar kabar dari dua belas orang pengintai yang melihat tanah Kanaan. Mereka diberitahu bahwa bangsa di tanah Kanaan tinggi, besar dan kuat. Hal tersebut membuat mereka kuatir bahkan ragu untuk masuk ke sana. Akhirnya mereka ingin menunjuk seorang pemimpin dan kembali menjadi budak di Mesir. Melihat sikap bangsa Israel itu, Yosua dan Kaleb merobek jubah mereka sebagai lambang kesedihan. Yosua dan Kaleb mengatakan kepada bangsa Israel untuk jangan takut karena ada Tuhan yang menyertai mereka. Bersama Tuhan, bangsa Israel akan memasuki tanah Kanaan yang subur dan berlimpah susu serta madu. Keyakinan iman Yosua dan Kaleb malah ingin dibalas dengan lemparan batu oleh bangsa Israel. Namun Tuhan menunjukkan kemuliaan-Nya pada bangsa Israel di Kemah Pertemuan.


Yosua dan Kaleb yakin bahwa Tuhan yang memimpin perjalanan bangsa Israel. Jadi sebenarnya tidak perlu ada kekuatiran, apalagi pemberontakan dari bangsa Israel. Keyakinan seperti itulah yang perlu kita miliki. Tuhan pasti menyertai kehidupan Sobat Teruna setiap saat dan waktu. Tuhan tidak akan meninggalkan kehidupan Sobat Teruna. Jadi jangan kuatir terhadap apa yang akan terjadi di masa depan karena Tuhan mempunyai rancangan keselamatan bagi kita dan alam semesta ciptaan-Nya. Jangan memberontak, melainkan jadilah pribadi yang taat dan setia kepada Tuhan. Immanuel (ASWP)


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Ya Tuhan, mohon hiduplah di dalamku dan tolong ajarilah aku hidup di dalam-Mu. Aku mohon berjalanlah bersamakuya Tuhan, sehingga lenyaplah kekuatiranku.

bottom of page