top of page

JANGAN MAU DIKUASAI KEKHAWATIRAN!



 

Lukas 12 : 22-32

22 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. 23 Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian. 24 Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mempunyai gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu! 25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? 26 Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-hal lain? 27 Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 28 Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang percaya! 29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. 30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu. 31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. 32 Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Pernahkah Sobat Teruna mengalami kekhawatiran? Rasa khawatir merupakan perasaan yang bisa timbul dalam diri siapa saja. Kekhawatiran sebenarnya reaksi wajar saat seseorang mengalami tekanan. Rasa khawatir juga bukan merupakan hal yang buruk dan negatif. Kekhawatiran bisa menjadi sesuatu yang positif dan berguna karena bisa menolong manusia melakukan tindakan antisipatif terhadap munculnya bahaya atau ancaman. Masalahnya, sering orang membiarkan kekhawatiran menguasai hidupnya. Ketika kekhawatiran menguasai kehidupan seseorang, maka akan berdampak buruk bagi diri sendiri dan lingkungan.


Yesus Kristus mengingatkan murid-murid-Nya agar tidak hidup dikuasai kekhawatiran, terutama kekhawatiran tentang kebutuhan sandang dan pangan. Yesus Kristus mau mengingatkan bahwa Allah memelihara burung-burung di udara dan mendandani bunga bakung dengan sangat indah, apalagi manusia. Bukan berarti Yesus menganggap remeh kebutuhan akan sandang dan pangan. Namun Yesus Kristus mau menekankan bahwa ada yang lebih penting dari makanan, minuman dan pakaian, yaitu: hidup yang dianugerahkan Allah (ayat 23) dan mencari Kerajaan Allah (ayat 31). Hidup mencari Kerajaan Allah berarti menaklukkan diri di bawah kuasa Allah dan melakukan kehendak-Nya dengan setia.


Sobat Teruna, pandemi Covid-19 yang belum usai membuat banyak orang mengalami kekhawatiran. Wajar jika kita mengalami kekhawatiran karena sudah ratusan juta orang terpapar dan jutaan lainnya meninggal dunia. Namun jangan biarkan kekhawatiran menguasai kehidupan kita. Yesus Kristus akan menjaga dan memelihara kehidupan kita. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjalani kehidupan dengan penuh makna. Contohnya: bersedia hidup dalam kasih, saling membantu dan bersedia berbagi dengan sesama di tengah pandemi serta tetap setia melaksanakan kehendak Allah. (YJ)


 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan Yesus, mohon berikanlah Roh Kudus-Mu untuk membimbing kehidupanku sehingga aku tidak khawatir menjalani kehidupan ini.

bottom of page