top of page

KASIH TUHAN SEPERTI KASIH SEORANG IBU










YESAYA 30 : 18 - 26


18 Sebab itu TUHAN menanti-nantikanl saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!


19 Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.


20 Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,


21 dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.


22 Engkau akan menganggap najis patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis dengan emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata kepadanya: "Keluar!"


23 Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas;

24 sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampii dan diayak


25 Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh.


26 Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.


 

Sobat Teruna, pada tanggal 22 Desember di indonesia diperingati sebagai hari ibu. Adapun penetapan peringatan hari ibu mengacu pada kongres perempuan I yang dilaksanakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Ndalem Joyopuran Yogyakarta ( saat ini kantor balai pelestarian sejarah dan nilai tradisional ). Tanggal dimulainya kongres tersebut ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh presiden Soekarno melalui Dekrit Persiden RI No. 316 tahun 1953. Penetapan hari ibu ini hendak memperlihatkan betapa besar nya peran seorang ibu dalam membangun kehidupan bangsa dan negara. kasih sayang seorang ibu merupakan semangat yang berarti bagi anggota keluarga (anak-anak) untuk dapat menjalani proses kehidupan yang ada. Kasih sayang seorang ibu adalah kasih sayang yang tidak pernah habis mengenal waktu, akan selalu ada meski jiwa sudah tidak berada didalam raga.


Hal ini lah yanga diungkapkan nabi yesaya dalam perikop bacaan yang memperlihatkan bahwa kasih sayang Tuhan Allah atas kehidupan umatNya tidak akan pernah habis meskipun umat sering tidak hidup dalam kehendakNya. Namun kasih sayang Tuhan tetap dinyatakan bagi mereka. Tuhan tetap menujukan kasi setiaNya bagi umat israel karena itu mereka diminta untuk datang dan berseru kepadaNya supaya mereka dapat menikmati kasih Allah.


Sobat teruna, memperingati hari Ibu ini marilah kita mengingat kembali bagaimana besarnya kasih sayang seorang ibu atas hidup kita, maka kita boleh ada dan berada sampai saat ini. Oleh karena itu kita diajak unruk mengasihi ibu kita dengan cinta kasih sayang yang tulus.

Selamat hari Ibu. Sehat-sehat selalu ibuku. Tuhan Yesus senantiasa memberkati. RM/rsk


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


"Tuhan Yesus, berkatilah ibuku, orangtuaku dengan kesehatan dan kekuatan, dan berkati diriku untuk melaksanakan tanggung jawab seorang anak"

bottom of page