KEADILAN SOSIAL

Imamat 19:9-10
9 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. 10 Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah Tuhan, Allahmu.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Sobat Teruna pasti tahu bunyi sila ke-5 dari Pancasila yaitu: “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” Keadilan sosial artinya seluruh rakyat dari segala latar belakang ras, agama, usia, gender, status sosial mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum. Keadilan sosial juga bermakna bahwa setiap orang akan menerima hak yang pantas dari hasil melakukan kewajibannya.
Perintah Allah yang kita baca hari ini juga bertujuan untuk mendatangkan keadilan sosial bagi semua orang. Menurut aturan yang ditetapkan bagi bangsa Israel, ketika masa panen tiba, para pemilik ladang tidak diperbolehkan untuk membabat habis seluruh hasil panennya. Hasil ladang tidak boleh disabit habis sampai ke tepi (ayat 9). Sisa-sisa buah anggur, bahkan yang berjatuhan pun tidak boleh dipungut. Tetapi harus ditinggalkan begitu saja untuk orang miskin dan orang asing (ayat 10). Dari sini, kita belajar konsep lain dari arti kata keadilan, yaitu merasa cukup dan peduli terhadap orang lain, bukan hanya sebatas tentang sesuatu yang seimbang dan sama rata.
Sobat Teruna, saat kita masuk ke dalam lingkungan sosial di rumah, di sekolah, di gereja atau di tengah-tengah masyarakat sekalipun ingatlah selalu prinsip ini. Setiap kali kita menerima berkat Tuhan dalam bentuk makanan, pakaian, fasilitas, kemudahan, kenyamanan, dll., mari belajar untuk merasa cukup. Dengan merasa cukup, kita akan terlatih untuk lebih peka dan peduli terhadap nasib orang lain. Kita mengimani bahwa Tuhan sudah menyediakan berkat untuk setiap orang dan sangat mungkin terjadi jika berkat orang itu akan disalurkan Tuhan melalui kita. Akhirnya, kita akan memiliki hati yang penuh syukur atas semua kecukupan yang Tuhan beri. (VS)