KEBANGKITAN YESUS BUKAN “PRANK”

Yohanes 20:1-10
1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. 2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: ”Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. 4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur. 5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, 7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung. 8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. 9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati. 10 Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Ada sebuah film berjudul Searching yang menceritakan seorang ayah mencari keberadaan putri tercintanya yang hilang. Seluruh upaya digunakan untuk menemukan putrinya, termasuk melacak jejak digitalnya. Semua orang mengatakan bahwa putri tercintanya kabur meninggalkannya dan telah tewas. Namun sang ayah tetap yakin bahwa putrinya bukan kabur meninggalkannya dan masih hidup. Akhirnya karena kepekaannya dan dia sangat mengenal karakter anaknya, sang ayah berhasil menemukan keberadaan putrinya dalam kondisi masih hidup.
Maria Magdalena pastilah sangat mengasihi Yesus, karena pagi-pagi benar dia sudah ke kubur Yesus guna meminyaki mayat Yesus. Namun setibanya di kuburan Yesus, dia dan para perempuan lainnya tidak menemukan jasad Yesus. Bayangkan keterkejutannya! Dia berlari mendapatkan para murid Yesus lainnya dan mereka semua bergerak menuju kubur Yesus untuk memastikan. Para perempuan dan murid Yesus menduga mayat Yesus telah dicuri orang. Hanya Simon Petrus yang berkata lain, karena dia masuk ke dalam kubur dan menemukan kain kafan serta kain peluh yang tertinggal. Simon Petrus dan para murid Yesus lainnya akhirnya memahami isi Kitab Suci yang mengatakan bahwa Yesus harus bangkit dari antara orang mati.
Sobat Teruna, mengenal Yesus yang sungguh mengasihi kita hingga rela mati dan bangkit bagi kita orang berdosa, itu sangat penting. Kalau banyak orang menganggap kebangkitan-Nya hanya ‘prank’ dan mayat-Nya dicuri oleh orang, maka kita sebagai teruna yang mengenal-Nya tidak lagi meragukan berita itu. Inilah inti dari iman Kristen. Kebangkitan Yesus Kristus yang telah mengalahkan maut. Sudahkah kita mengenal-Nya? Kalau sudah, beritakanlah kebangkitan-Nya melalui cara hidup kita yang benar sebagai orang-orang yang sudah ditebus. (LLS)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:
Terimakasih ya Yesus Kristus karena kebangkitan-Mu semakin mengokohkan iman percayaku.