top of page

KELOLA UANGMU DENGAN BAIK



 

Markus 12:13-17

13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. 14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: ”Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?” 15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!” 16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: ”Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka: ”Gambar dan tulisan Kaisar.” 17 Lalu kata Yesus kepada mereka: ”Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia.

Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Apakah Sobat Teruna pernah lupa membawa uang persembahan? Kalau pernah, apakah malu, takut atau tidak mau beribadah karena tidak membawa persembahan. Jika hal itu terjadi, janganlah berkecil hati sebab Tuhan Yesus tahu bahwa Sobat Teruna melakukannya bukan karena sengaja dan tentunya ada keinginan untuk tidak melakukannya lagi.

Pajak bagi orang Yahudi adalah hal yang wajib, baik kepada pemerintah atau raja/kaisar yang berkuasa maupun kepada tempat ibadah orang Yahudi (sinagoge). Bedanya pajak yang diberikan ke bait Allah itu setahun sekali. Ada pun kegunaan membayar pajak itu adalah untuk membeli keperluan bait Allah seperti jubah para imam, perkakas ibadah dll. Berbeda dengan pajak untuk kaisar/raja yang berkuasa saat itu. Biasanya para penguasa Roma memakai orang-orang Yahudi untuk mereka meminta kepada sesama bangsanya sendiri. (bandingkan Lukas 19:1-10).

Apakah Yesus melarang atau mengajarkan orang untuk tidak membayar pajak? TIDAK. Karena Yesus tahu konsekuensinya jika tidak membayar pajak. Pembayaran pajak Romawi adalah salah satu hal yang dibenci oleh bangsa Yahudi. Orang Farisi menolak pajak secara halus, rakyat kebanyakan (contoh kelompok Zelot) menolak pajak secara nyata dan orang-orang Herodian tidak keberatan terhadap pajak kaisar Romawi. Melalui jawaban Yesus (ay. 17b), kelicikan ahli Taurat, orang Farisi dan lawan-lawan Yesus digagalkan, karenanya mereka keheranan.


Nah, Sobat Teruna, jika kita dipercayakan orang tua untuk mengelola uang saku sendiri, kelolalah dengan baik. Jika di situ ada bagian untuk uang persembahan kepada Tuhan, berikan dengan tulus ikhlas. Jika ada bagian untuk keperluan sekolah, tabungan atau jajan, pergunakanlah sesuai peruntukannya. Dengan demikian kita diajak untuk belajar berbuat baik dan benar di hadapan Tuhan dan orang tua. (NR)



 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan, inilah aku, pakailah aku sebagai benjana yang siap dibentuk.

bottom of page