KELUARGAKU ADALAH KELUARGA DARI TUHAN

1 Timotius 3 : 14 - 16
14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau. 15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran. 16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak baik anak perempuan, anak lelaki, atau bahkan anak kembar. Ayah sebagai kepala keluarga bertugas mencari nafkah sehingga segala kebutuhan keluarganya bisa dipenuhi. Kebutuhan keluarga tentunya beraneka ragam mulai dari makanan dan minuman, pakaian, pendidikan dan lain sebagainya. Demikian pula ibu yang berperan untuk mengurusi rumah-tangga seperti memasak, membereskan rumah, menemani anggota keluarga yang sakit dan masih banyak lagi. Bagaimana dengan kita sebagai anak dalam rumah? Peran apakah yang kita miliki ? Apa tanggung-jawab dan kewajiban kita? Sobat Teruna, kita berkewajiban untuk mengikuti segala hal baik yang diminta oleh orang-tua kita. Belajar dengan rajin, membantu ibu merapikan rumah, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Sobat Teruna, di tengah keluarga kita saling menopang satu dengan yang lain. Fungsinya adalah agar kesatuan keluarga berjalan dengan baik sehingga ada keselarasan dalam hidup kita. Sebagai sesama anggota keluarga Kerajaan Allah, kita semua memiliki kewajiban dan hak yang sama, misalnya : rajin membaca dan merenungkan serta menaati Firman Tuhan, rutin bersekutu baik dengan keluarga maupun dalam komunitas gereja (hadir dalam IHMPT), dan lain sebagainya.
Sobat Teruna, kegiatan-kegiatan di atas dimaksudkan untuk menopang perkembangan Kerajaan Allah di dunia ini. Disisi lain Teruna juga mempunyai andil penting dalam pengembangan Kerajaan Allah yaitu dengan menjalankan sikap sabar dalam menghadapi kesulitan. Kesabaran kita akan menjadi cerminan dari sikap anak Tuhan. Kesabaran akan membawa kita kedalam perkembangan diri yang baik, yang akan menjadi berkat tidak saja bagi keluarga tapi juga bagi sesama. Selamat menjadi bagian keluarga Tuhan, Sobat Teruna. (EHW)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, terima kasih untuk mengingatkan bahwa aku adalah bagian dari keluargaMu dan aku wajib menjaga keluargaku.