top of page

KOMUNITAS YANG MENDUKUNG




 


Daniel 2:13-18


13 Ketika titah dikeluarkan supaya orang-orang bijaksana dibunuh, maka Daniel dan teman-temannyapun terancam akan dibunuh.14 Lalu berkatalah Daniel dengan cerdik dan bijaksana kepada Ariokh, pemimpin pengawal raja yang telah pergi untuk membunuh orang-orang bijaksana di Babel itu,15 katanya kepada Ariokh, pembesar raja itu: "Mengapa titah yang begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?" Lalu Ariokh memberitahukan hal itu kepada Daniel.16 Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.17 Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,18dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 

Manusia adalah mahkluk sosial yang membutuhkan interaksi dan relasi dengan orang lain. Tidak ada manusia yang dapat hidup sendirian. Sejak lahir kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan kita. Kebutuhan akan kehadiran teman yang menopang dan mendukung adalah hal yang tidak terelakkan juga bagi Daniel.


Daniel mendengar tentang titah yang dikeluarkan oleh raja supaya orang-orang bijaksana, termasuk Daniel dan kawan-kawannya untuk dibunuh karena tidak dapat memberitahukan apa makna dari mimpi raja (ay. 13-15). Di tengah-tengah permasalahan pelik yang mengancam nyawa, Daniel tidak tinggal diam. Dia mendatangi raja dan meminta waktu untuk dapat memberitahukan makna mimpi raja (ay. 16). Setelah itu, Daniel mendatangi ketiga sahabat yang dapat dia percayai. Daniel mengajak para sahabat untuk berdoa, memohon bersama kasih sayang Allah semesta langit mengenai rahasia mimpi raja (ay. 18). Daniel memiliki komunitas pertemanan yang mendukung dia secara positif sesuai dengan kehendak Tuhan.


Sobat teruna, sebagaimana Daniel, kita juga membutuhkan kehadiran sahabat yang dapat mendukung dan menolong kita. Namun, kita harus mewaspadai dengan siapa kita berteman. 1 Kor. 15:33 berkata “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik”. Ada teman-teman yang dapat mendukung kita secara positif, namun ada juga teman yang dapat menjerumuskan kita pada hal negatif dan merusak.


Mintalah kepada Tuhan, kehadiran teman-teman yang dapat mendukung secara positif dan membuat kita semakin mengenal Tuhan. Jadilah sahabat yang mendukung secara positif teman-teman kita, agar mereka juga dapat mengenal Tuhan melalui kehidupan kita. DN

 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Doa : Tuhan tolong aku untuk dapat menjadi sahabat yang baik yang mendukung sahabat-sahabatku dalam doa.



bottom of page