top of page

KUASA TUHAN MEMBERI PERTOLONGAN



 

2 Korintus 12 : 16-19

16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi – kamu katakan – dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya. 17 Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu? 18 Memang aku telah meminta Titus untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu. Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama? 19 Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah dan demi Kristus kami berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih, terjadi untuk membangun iman kamu.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, pernahkah mengalami disakiti oleh sesama padahal kita tidak menyakiti mereka? Tentu hal tersebut membuat kita menjadi sedih. Bahkan hal itu juga bisa memengaruhi kesehatan kita maupun aktivitas sehari-hari.


Perasaan tersakiti juga dialami oleh Rasul Paulus dalam kehidupan dan pelayanannya. Ia harus menghadapi orang-orang yang tidak berani berbuat dan menyatakan kebenaran dalam hidup mereka. Di dalam bacaan Alkitab saat ini digambarkan bagaimana Rasul Paulus menyampaikan suatu pembelaan terhadap dirinya yang seharusnya tidak ia lakukan. Rasul Paulus menunjukkan sikap yang rendah hati karena baginya pekerjaan pelayanan yang dilakukannya itu semua untuk memuliakan nama Tuhan dalam hidupnya. Rasul Paulus tidak mencari harta duniawi atau pujian dari manusia karena setiap kebaikan yang dilakukannya semua atas dasar kasih dan anugerah Tuhan semata.


Tuhan Yesus mengajarkan untuk mengasihi sesama dan tidak membalas perbuatan jahat orang lain. Rasul Paulus pun melakukan seperti yang Tuhan Yesus ajarkan. Rasul Paulus percaya bahwa apa yang ia alami masih ada dalam kendali. Ia percaya kuasa Tuhan sungguh bekerja dalam dirinya untuk memberikan pertolongan.


Sobat Teruna, sebagai murid-murid Tuhan Yesus, kita harus terus belajar dan bersyukur dalam hidup ini. Percayalah bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan atau membiarkan kita dalam penderitaan. Yakinlah bahwa Tuhan Yesus selalu memberi kekuatan ketika kita dalam kesedihan, kekecewaan dan disakiti oleh sesama. Jangan menyimpan dendam atau sakit hati sebab itu sama saja kita membiarkan hal-hal negatif mengganggu kesehatan jasmani dan rohani diri sendiri. Mari percaya kepada Tuhan Yesus dengan segenap hati kita. Mari selalu berdoa meminta hikmat dari Tuhan agar kita senantiasa hidup dalam kasih. (AMCRS)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, aku memohon berikanlah kekuatan agar dapat menyatakan kasih dalam kehidupanku sebagai murid-Mu.

bottom of page