top of page

KUASAI DIRIMU!


 

Amsal 20: 1-3


1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut,

tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.

2 Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda,

siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.

3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan,

tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 


Bagi remaja, tampil keren sering diidentikkan dengan minum minuman beralkohol. Apakah sobat Teruna pernah melihat orang yang sedang mabuk karena minuman keras atau yang beralkohol? Bagaimana kelakukan mereka? Ya, mereka bertindak semaunya dan tidak terkendali. Atau jangan-jangan sobat Teruna pernah mengalaminya?


Sobat Teruna, minuman beralkohol tidak bisa disalahkan. Karena minuman yang difermentasikan juga ada gunanya, yaitu membantu mengontrol tekanan darah, menurunkan kolesterol, membantu pencernaan dan lain-lain. Kegunaan ini akan terasa apabila kita meminumnya sesuai takaran dan aturan, bukan untuk bermabuk-mabukan. Kitalah yang perlu menguasai diri sendiri.


Menguasai diri bukan hanya sebatas tidak mabuk. Menguasai diri bisa untuk banyak hal, termasuk menahan emosi terhadap nafsu kemarahan sebagaimana bacaan kita hari ini. Mari membayangkan orang yang tidak mampu menguasai diri. Ketika mabuk, kita bisa mengeluarkan sumpah serapah dari mulut sendiri. Ketika marah, kita bisa melukai orang lain melalui perkataan dan tindakan yang tidak terkendali. Semuanya akan menjadi penyesalan ketika kita kembali sadar bahkan menjadikan diri sendiri berdosa. Karena itu, mari kita menguasai diri sendiri. Belajarlah dari firman Tuhan yang kita baca hari ini. Tinggalkan pergaulan yang tidak membangun. Lambatlah untuk marah. Bersikaplah bijaksana dalam segala kelakuan dan perkataan. Jauhilah perbantahan yang tidak perlu. Berdamailah dengan semua orang. Apabila kita marah, segeralah minta maaf. Janganlah kemarahan kita berlarut-larut. Ingatlah akibat buruknya bagi diri sendiri maupun orang lain. Mungkin itu tidak mudah untuk dilakukan, tapi dengan meminta pertolongan Roh Kudus kita akan dimampukan. Jangan berhenti belajar menguasai diri. Seseorang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. Jadi, mari menguasai diri untuk kemuliaan Tuhan. (LLS)



 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Mohon mampukan aku, ya Allah, untuk menguasai diriku, sehingga hidupku boleh memancarkan kemuliaan-Mu.

bottom of page