1 Tetapi Ayub menjawab: 2"Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah? 3 Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantah-Nya.4 Allah itu bijak dan kuat, siapakah dapat berkeras melawan Dia, dan tetap selamat?
Semua Kejadian kemalangan yang biasa terjadi dalam hidup manusia, ada yang bisa direkayasa oleh manusia, tetapi ada juga yang terjadi di luar kuasa manusia. Kalau kita melihat kisah Ayub,kejadian-kejadian kemalangan yang terjadi bisa kita pisahkan mana yang merupakan rekayasa manusia atau bukan. Yang merupakan rekayasa manusia adalah lima ratus pasang lembu dan lima ratus ekor keledai betina dirampas oleh orang Suku Syeba dan tiga ribu ekor unta dirampas oleh orang Suku Kasdim (kedua suku ini adalah musuh Ayub). Sedangkan kemalangan yang terjadi di luar kuasa manusia adalah tujuh ribu ekor kambing dombanya tersambar oleh api dari langit dan kematian sepuluh orang anaknya akibat tertimbun dalam rumah yang dilanda oleh angin ribut.
Menyadari ada faktor-faktor seperti api dari langit dan angin ribut yang bisa menghancurkan sebuah rumahlah yang membuat Ayub bisa mengatakan bahwa “Allah itu bijak dan kuat” (Ayub 9 : 4a). Ayub sadar ada Allah yang kekuatan-Nya jauh lebih besar dari kekuatan/kekuasaannya sebagai orang paling kaya di sebelah timur tanah Us. Kekuatan Allah itu dapat melakukan apa saja yang dianggap-Nya baik bagi Ayub dan keluarganya.
Belajar dari kisah Ayub ini, manusia memang bisa dianugerahi dengan kekayaa (harta) dan kekuasaan (tahta), tetapi jika semuanya hilang atau dirampas, maka ia hanyalah manusia biasa. Untuk itu jika saat ini Sobat Teruna dikaruniai oleh Allah orangtua yang memiliki kekayaan yang melimpah atau memiliki bisnis usaha yang besar, atau jika Sobat Teruna dikaruniai oleh kepintaran yang luar biasa, harus tetap rendah hati, karena di atas kita masih ada Allah yang lebih kuat dan besar. VF/ep
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
" Tuhan, ajarku memahami dan mengerti bahwa aku hanyalah manusia biasa dan kuasa-Mu lebih besar dan kuat."