MAKE A “U” TURN

Zakharia 1 : 1-6
1 Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman Tuhan kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya: 2 ”Sangat murka Tuhan atas nenek moyangmu. 3 Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman Tuhan semesta alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman Tuhan semesta alam. 4 Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman Tuhan. 5 Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selama-lamanya? 6 Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana Tuhan semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!”
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Hampir semua smart phone yang kita miliki saat ini mempunyai aplikasi Google map. Banyak yang bisa diberikan oleh aplikasi ini, tetapi yang paling sering adalah membantu kita dalam mencari lokasi tujuan secara akurat. Kita yang terbiasa menggunakan fitur “direction” pada google map akan diarahkan secara lengkap mulai dari pilihan jalan sampai rambu lalu lintas yang harus dipatuhi. Jika aplikasi ini dijalankan dalam bahasa Inggris, maka banyak istilah-istilah umum yang kita temui seperti: go straight (lurus), turn left (belok kiri), turn right (belok kanan), make a U turn (putar balik), dll.
Kondisi orang yang bertobat seperti melakukan tindakan putar balik (make a U turn). Dia bukan hanya menoleh ke belakang, belok ke kiri atau ke kanan, tetapi sungguh-sungguh mengubah haluan hidupnya. Yang sebelumnya menuju ke kebinasaan kembali ke arah yang benar. Hidup sukacita dan penuh pengharapan dalam Tuhan. Karena itu ketika dilihat-Nya umat Israel makin terpuruk, Allah menyampaikan perintah-Nya lewat nabi Zakaharia supaya kembali kepada-Nya (ayat 3), berbalik dari tingkah laku yang buruk dan perbuatan yang jahat (ayat 4). Segala firman dan ketetapan sudah disampaikan oleh para nabi sejak jaman nenek moyang. Umat Tuhan hanya perlu “make a U turn” dan mengingat serta memegangnya kembali (ayat 5-6).
Sobat Teruna, jika kita sedang terikat pada dosa yang spesifik saat ini; iri hati, dengki, kesombongan, dusta, kemalasan, kecanduan pornografi, dll., marilah berkomitmen untuk bertobat. Segeralah lakukan aksi “putar balik.” Artinya, kita akan meninggalkannya secara permanen dan tidak ingin mengingat-ingatnya lagi. Sebaliknya, ingatlah selalu firman Tuhan untuk menjadi pegangan kita setiap hari. (VS)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Mohon teguhkanlah hatiku ya Tuhan untuk hidup berbalik meninggalkan dosa dan mengarahkan pandangan pada janji keselamatan yang Engkau sediakan.