top of page

MAKNA HIDUP = MELAKUKAN TITAH-NYA



 

Mazmur 103 : 15-18

15 Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput,

seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga;

16 apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia,

dan tempatnya tidak mengenalnya lagi.

17 Tetapi kasih setia Tuhan

dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia,

dan keadilan-Nya bagi anak cucu,

18 bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya

dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.



Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna yang dikasihi Tuhan, setiap hari waktu kita dipenuhi dengan berbagai macam kegiatan dan aktivitas. Kita ke sekolah, membersihkan rumah dan mungkin juga bermain bersama dengan teman-teman. Pertanyaannya, apakah aktivitas kegiatan tersebut adalah rutinitas semata atau ada dalam jadwal dan perencanaan yang baik? Bagaimana cara agar hidup kita bermakna bagi sesama dan terutama untuk kemuliaan nama Tuhan?


Sobat Teruna, sama seperti rumput dan bunga di padang yang mengalami kekeringan dan layu, setiap orang akan menjadi tua serta lemah. Ada saatnya kita akan dilupakan oleh teman atau sahabat. Belum lagi jika kita melakukan dosa dan kesalahan. Kita mudah kehilangan teman, sahabat dan bahkan keluarga. Pemazmur merenungkan bahwa dirinya pun adalah manusia yang rentan dan terbatas. Pemazmur menyadari bahwa dirinya penuh dengan dosa dan cela. Dalam keterbatasannya itu, justru pemazmur melihat kasih dan kesetiaan Tuhan. Pemazmur sendiri mengalami bahwa Tuhan mengasihi dan mengasihani orang yang takut dan menaruh pengharapannya kepada-Nya. Mereka yang ingin hidup seturut hukum dan ketetapan Tuhan akan terpelihara sampai ke anak cucu.


Sobat Teruna, marilah kita mengisi hidup yang singkat ini dengan ketaatan kepada firman Tuhan. Orang yang setia kepada firman Tuhan akan menjadi pelajar yang bertanggungjawab di sekolah, anak yang rajin membantu orang tua di rumah dan pribadi yang disenangi Yesus Kristus oleh karena melakukan perbuatan baik. Walaupun ada banyak tantangan dan godaan, kita harus tetap tekun melakukan firman Tuhan. Dengan demikian, kita akan menemukan makna hidup sesungguhnya sebagai seorang teruna kristiani. Marilah Sobat Teruna, kita menjadikan seluruh aktivitas sehari-hari sebagai persembahan untuk Tuhan Yesus. (DAB)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Terima kasih Tuhan Yesus, karena Engkau setia kepadaku. Tolong ajarlah aku untuk setia mengikuti firman-Mu.





bottom of page