top of page

MELIHAT DAN MENGAKUI


 

Yohanes 9: 24-34


24 Lalu mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya: ”Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang itu orang berdosa.” 25 Jawabnya: ”Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat.” 26 Kata mereka kepadanya: ”Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia memelekkan matamu?” 27 Jawabnya: ”Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?” 28 Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: ”Engkau murid orang itu tetapi kami murid-murid Musa. 29 Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang.” 30 Jawab orang itu kepada mereka: ”Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku. 31 Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya. 32 Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta. 33 Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa.” 34 Jawab mereka: ”Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?” Lalu mereka mengusir dia ke luar.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 


Sobat Teruna, kehilangan penglihatan dari lahir adalah suatu keadaan yang sulit. Orang yang kehilangan penglihatan mudah terkena bahaya. Jika seseorang tidak dapat melihat, maka saat berjalan dia bisa tersandung. Jika seseorang tidak dapat melihat, maka dia bisa tertabrak kendaraan saat sedang menyeberangi jalan. Ia tidak dapat melihat wajah orang-orang yang dikasihinya. Tidak hanya itu, seseorang yang kehilangan penglihatan juga tak dapat meihat keindahan alam yang Tuhan berikan. Pandangannya tertutupi oleh kegelapan semata.

Sobat Teruna, bacaan Alkitab hari ini menceritakan tentang percakapan antara orang-orang Yahudi dan pengemis buta yang Tuhan Yesus sembuhkan. Orang-orang Yahudi tidak percaya akan kuasa Tuhan Yesus. Mereka tidak percaya karena sebelumnya tak ada yang pernah melakukan seperti apa yang Tuhan Yesus lakukan. Mereka juga tidak percaya bahwa kemampuan yang Tuhan Yesus miliki adalah kuasa ilahi. Walaupun demikian, pengemis buta itu berusaha menjelaskan apa yang Tuhan Yesus lakukan baginya. Ia berkata, ”… aku tadinya buta dan sekarang dapat melihat.” Ini adalah kesaksian iman pengemis buta itu tentang Tuhan Yesus.


Sobat Teruna, ada dua pelajaran yang dapat kita petik dari kisah ini. Pertama, belum tentu orang-orang yang dapat melihat dari lahir dapat mengetahui dan percaya akan karya serta kuasa Tuhan Yesus. Itu karena hati dan pikiran mereka tertutup serta tidak mau menerima kehadiran Tuhan Yesus. Kedua, seseorang yang memperoleh sentuhan kasih Kristus, hati dan pikirannya menjadi terbuka, sehingga dapat melihat serta bersaksi dengan yakin tentang kuasa Tuhan Yesus sekalipun banyak tantangan yang dihadapi. Pertanyaannya, apakah kita sebagai teruna dapat melihat dan berani bersaksi tentang kuasa Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? (BAI)


 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Tuhan Yesus, mohon jamahlah diriku, agar aku dapat melihat dan menyatakan kebaikan-Mu dalam kehidupan sehari-hari.

bottom of page