MEMBERI YANG TERBAIK

Maleakhi 3 : 6 - 9
6 Bahwasanya Aku, Tuhan, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap. 7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman Tuhan semesta alam. Tetapi kamu berkata: ”Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?” 8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: ”Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! 9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Beberapa bulan lalu kita dihebohkan dengan kasus investasi “bodong” yang dilakukan dua youtuber tanah air. Bukan hanya penipuan, mereka bahkan dikenakan pasal berlapis atas tindakan yang telah diperbuatnya. Hal yang mencengangkan adalah korban penipuan ini tidak hanya orang awam melainkan para pelaku bisnis, seniman, bahkan para eksekutif yang menyandang taraf pendidikan tinggi. Mereka memancing para pemburu kekayaan semu ini untuk menjaminkan uang atau hartanya untuk suatu wujud bisnis investasi yang tidak jelas. Manusia yang pandai sekalipun tetap rentan untuk menjadi korban penipuan. Namun tidak demikian dengan Tuhan. Apakah Tuhan bisa ditipu? Tentu saja tidak.
Dalam pembacaan Alkitab hari ini kita diingatkan untuk memberikan persembahan dengan sikap hati yang benar (ayat 8). Meskipun tidak dijelaskan secara detail, yang pasti Tuhan murka dengan kecurangan umat Israel dalam memberikan persepuluhan. Mungkin jumlah yang diberikan tidak sesuai. Kesalahan yang nampaknya sederhana ini dianggap kejahatan serius di mata Tuhan, bahkan hal ini menimbulkan kutuk terhadap seluruh bangsa (ayat 9).
Sobat teruna, adalah hal yang sudah biasa jika orang tua membekali kita dengan uang persembahan setiap kali kita hendak menghadiri IHMPT. Namun demikian akan jauh lebih terasa maknanya jika uang tersebut datang dari hasil kita menyisihkan sebagian uang jajan kita. Dengan melakukan hal tersebut maka kita dilatih untuk mengungkapkan rasa syukur secara pribadi atas semua berkat yang kita terima dari Tuhan. Kita akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan, bukan hanya dalam bentuk bentuk uang , tetapi juga waktu, bahkan sumbangsih talenta yang kita miliki sebagai persembahan yang harum dan mendatangkan berkat bagi banyak orang. (VS)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:
Tuhan Yesus, ampunilah, jika selama ini kami memberi persembahan dengan hati bersungut-sungut. Ajar kami untuk memberi dengan tulus supaya mendatangkan berkat bagi banyak orang.