top of page

MENGASIHI DAN MENGUTAMAKAN TUHAN


 

1 Tawarikh 16: 7-13

7 Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi Tuhan:


8 Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya,

perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!

9 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya,

percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

10 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus,

biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan!

11 Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya,

carilah wajah-Nya selalu!

12 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,

mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,

13 hai anak cucu Israel, hamba-Nya,

hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!


Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 

Sobat Teruna, inilah minggu adven ke empat di mana pada hari Jumat nanti kita akan merayakan natal Yesus Kristus, Tuhan yang menjadi manusia untuk menyelamatkan seluruh ciptaan dari belenggu dosa. Karena itu pada ibadah minggu adven ke empat di gereja, dalam tradisi gerejawi kita akan menyalakan empat lilin. Lilin yang ke empat disebut kasih. Allah Bapa memberikan Anak-Nya yang tunggal untuk menebus manusia dari dosa oleh karena begitu besar kasih-Nya kepada seluruh ciptaan-Nya (Yoh. 3:16). Lalu, apakah persiapan kita dalam menyambut natal Kristus?


Raja Daud dalam nyanyian puji-pujiannya kepada TUHAN mengajak umat Israel melakukan sepuluh hal. Disebutkan dalam ayat 8-13 kata-kata ajakan: bersyukurlah kepada TUHAN; panggilah nama-Nya; perkenalkanlah perbuatan-Nya; bernyanyilah bagi-Nya; bermazmurlah bagi-Nya; percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib; bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus; biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN; carilah TUHAN dan kekuatan-Nya serta wajah-Nya; ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat-mukjizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya!


Sobat Teruna, Raja Daud begitu bersyukur ketika Tabut Perjanjian sebagai lambang keselamatan kembali ada di tengah-tengah kehidupannya bersama seluruh umat Israel di Yerusalem. Buat kita saat ini, Sang Penyelamat yaitu Tuhan Yesus Kristus sungguh-sungguh ada di tengah-tengah kehidupan sehari-hari dan memberikan keselamatan kekal. Sayangnya, banyak orang Kristen yang telah menerima kasih dari TUHAN, justru memberikan kasihnya kepada dunia. Yang dicari dan dipanggil bukan nama TUHAN, tetapi manusia bahkan jin ataupun setan. Yang diingat, diperkenalkan, dipercakapkan dan dibanggakan bukan perbuatan ajaib Tuhan, tetapi pacar, kekayaan, kepandaiannya, dll. Marilah kita segera berbenah diri, mengasihi dan mengutamakan Tuhan Yesus di atas segalanya, sebagai pernyataan syukur karena kasih-Nya! (YRLJ)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Tuhan Yesus, aku mohon ampunan karena kurang menyadari dan menghargai kasih-Mu yang besar dalam hidupku. Tolong aku, Tuhan Yesus, untuk belajar semakin mengasihi dan mengutamakan-Mu dalam hidupku.

bottom of page