top of page

MENJADI BERKAT DALAM HUBUNGAN DENGAN ORANG



 


1 Petrus 3:1-7


1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, 2 jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. 3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, 4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. 5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya, 6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman. 7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.



Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.



 


Sobat Teruna, bacaan hari ini memberikan kita suatu tujuan kehidupan yang jelas dan tegas sebagai anak Tuhan. Ayat pertama menuliskan supaya mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan bisa dimenangkan. Ya, tanpa perkataan, artinya lewat setiap tindakan kita. Dimenangkan disini berarti dituntun dari tidak taat menjadi taat. Hal itu terjadi oleh karena kelakuan, yaitu sikap hidup yang murni dan saleh. Dan perikop ini berbicara dalam konteks kebersamaan antara dua orang yang sangat dekat yaitu suami dan istri. Jadi, dalam semua hubungan, Tuhan menekankan pentingnya kelakuan hidup yang menjadi berkat dalam kebersamaan.


Kita memiliki hubungan dengan berbagai pihak, baik dalam keluarga maupun lingkungan yang lebih longgar. Tanpa perlu menonjolkan diri, setiap orang sebenarnya ada dalam pengamatan orang-orang. Suka atau tidak suka, semua orang hidup saling berhubungan satu sama lain. Seiring dengan perkembangan dunia digital, kecenderungan untuk diamati orang lalu dinilai, semakin meningkat. Nah, disini kita dipanggil untuk menjadi berkat; lewat perbuatan yang arif, sikap lemah lembut yang mewujudkan ketentraman bukan keributan. Penampilan pun menjadi bisa menjadi teladan, ketika kita mau dituntun oleh Roh Kudus. Tentu tidak ada salahnya tampil keren dan menarik karena manusia makhluk ciptaan Tuhan yang paling berharga dan serupa dengan DIA.


Mari menjadikan kehidupan kita sebagai kesaksian akan Allah Pencipta, melakukan kebaikan bahkan tanpa perkataan. Kita adalah pribadi yang sangat berharga di mata ALLAH. Manusia batiniah kita yang tersembunyi pun, sangat berharga di mata Allah. Dengan pemahaman ini, kita siap sedia menjadi berkat dalam setiap kehidupan bersama dengan orang lain. (NPB/lls)



 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

Kiranya kelakuanku seiring dengan doaku dan kesaksian hidupku dapat menjadi berkat dalam hubunganku dengan orang lain.




bottom of page