top of page

MENJADI KEBAIKAN BAGI ORANG LAIN







 


3 YOHANES 1 : 5- 6


1:5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing. 1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.



Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.


 

Dalam dunia media sosial ada istilah follower atau pengikut. Istilah ini menunjukkan bahwa kita dengan orang lain memiliki hubungan pertemanan secara virtual. Tidak jarang jumlah followers juga ukuran keterkenalan seseorang. Dalam perkembangannya, hal ini menyentuh sisi ekonomis. Semakin banyak followers, semakin banyak tawaran endorsement, yakni promosi produk dari perusahaan tertentu. Permasalahnnya adalah apakah makna pertemanan virtual bagi kita di zaman milenial ini? Adakah kebaikan yang terjadi di dalamnya?


Rasul Yohanes dalam perikop bacaan saat ini menyinggung makna keberadaan orang percaya di antara orang-orang asing. Dia menasihatkan agar sebagai orang percaya mereka tetap menjadi berkat dan menolong mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, kebaikan itu menjadi kesaksian atas kasih dan kuasa Tuhan. Perhatian dan bantuan jemaat bagi orang-orang asing tersebut tidak hanya menjadi kebaikan bagi yang ditolong, melainkan juga sebagai penegasan tentang identitas mereka sebagai umat Kristen. Identitas menjadi sangat penting karena arti Kristen adalah pengikut Kristus. Itu berarti perilaku hidup kita menunjukkan kualitas kita sebagai murid-Nya.

Sobat Teruna, ada berapa banyak teman kita, baik yang nyata maupun virtual saat ini? Apakah makna mereka bagi kita dan kita bagi mereka? Apakah terjadi saling membangun, menguatkan dan membantu, satu dengan yang lain? Masalahnya, tidak jarang hubungan pertemanan menjadi rusak akibat penggunaan media sosial yang tidak bijak. Kata kasar, kotor, merendahkan, adu domba, menghina, dan yang buruk lainnya, harus dihindari dari karakter Teruna Kristus. Media sosial seharusnya menjadi sarana untuk saling menolong dan memberkati. Mari bersama-sama kita camkan dalam hati, bahwa keberadaan kita bagi orang untuk menjadi kebaikan baik orang lain, bukan sebaliknya. LS/ala



Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

" Mampukan aku ya Tuhan untuk menjadi kebaikan bagi orang lain, bukan sebaliknya"




bottom of page