MILIK KESAYANGAN

Maleakhi 3 : 17 - 18
17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. 18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Seorang gadis kecil menangis lirih di pinggir jalan komplek rumahnya. Sambil berjalan gontai dia terus berseru memanggil nama anjing kesayangannya yang sudah dua hari ini tidak kembali ke rumah sehabis asyik bermain keluar dengan anjing lain. Jika melihat sejarah bagaimana anjing itu diadopsi setelah di biarkan terbengkalai di kubangan tempat pembuangan sampah, di rawat hingga bersih dan sehat sampai hari ini, tidak lah heran jika kehilangan binatang kecintaannya itu menimbulkan kepedihan yang mendalam di hatinya. Kira-kira seperti itulah rasa sayang yang Allah tunjukkan kepada kita manusia. Manusia yang sebelumnya berada di dari kubangan dosa yang kotor, tetapi diangkat dan dipermuliakan oleh Tuhan sendiri dengan penuh kasih.
Jika kita membaca perikop firman Tuhan hari ini mulai dari ayat 16, maka dikatakan di sana Tuhan memperhatikan dan mendengar mereka. Bahkan sebuah kitab ditulis dihadapanNya bagi orang yang takut akan Dia dan menghormati namaNya. Orang-orang seperti ini yang menjadi milik kesayangan Tuhan. Tuhan akan menyayangi mereka seperti seorang yang menyayangi anaknya. (ayat 17).
Sobat teruna, betapa bahagianya jika Tuhan selalu menyebut kita sebagai milik kepunyaanNya. Kita dipandang istimewa olehNya karena memberi hormat kepadaNya lewat persembahan tulus yang kita berikan. Walau Nampak sederhana persembahan syukur mendapat tempat penting di mata Tuhan. Dari sanalah Tuhan mengenal hati kita. Apakah kita sungguh terpaut kepadaNya atau tidak. Pada akhirnya kita memang harus mempersembahkan keseluruhan hidup kita yaitu kehidupan yang mempermuliakan Tuhan. Dari situlah Allah melihat apakah anak-anakNya sungguh beribadah (mengabdikan diri) sepenuhnya kepadaNya atau tidak (ayat 18). (VS)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:
Jadikan aku milik kesayanganMu Tuhan. Ujilah ketulusan hatiku yang selalu ingin memberikan yang terbaik kepadaMu.