top of page

MILIK TUHAN



 

Yesaya 43 : 1-4

1 Tetapi sekarang, beginilah firman Tuhan yang menciptakan engkau, hai Yakub,

yang membentuk engkau, hai Israel: ”Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.

2 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau. 3 Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu. 4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna tentu memiliki sebuah buku, baik itu pelajaran sekolah, novel, dsb. Biasanya buku itu akan kita beri nama. Tujuannya, supaya orang lain tahu bahwa buku itu adalah milik kita. Jika buku itu merupakan milik kesayangan, kita akan merawatnya dengan baik. Jika buku itu rusak, kita tentu akan merasa sedih dan kecewa. Perasaan kita kepada buku itu merupakan rasa memiliki (sense of belonging).


Sobat Teruna, pembacaan Alkitab hari ini masih merupakan rangkaian nubuat nabi Yesaya bagi bangsa Israel. Bangsa Israel yang sedang dalam masa pembuangan di Babel mengalami tekanan mental. Hidup di bawah kuasa Kerajaan Babel membuat bangsa Israel merasa ‘dimiliki’ oleh kaum penjajah. Rasa nasionalis bangsa Israel seakan ‘memberontak.’ Sebagai bangsa pilihan Tuhan dan umat tebusan-Nya, mereka sulit menerima kenyataan dikuasai oleh Bangsa Babel. Dalam tekanan yang demikian, Nabi Yesaya menegaskan bahwa Israel bukan milik bangsa Babel, melainkan kepunyaan Tuhan. Tuhan jauh lebih berkuasa dari bangsa Babel. Ia akan datang membebaskan bangsa Israel. Nabi Yesaya mengingatkan kembali bangsa Israel bahwa Tuhan pernah membebaskan mereka dari Mesir. Itu adalah bukti bahwa Tuhan Mahakuasa dan Israel adalah milik-Nya.


Sobat, rasa memiliki adalah hal yang penting bagi teruna Kristen. Kita adalah milik Tuhan. Artinya, Tuhan merawat dan memelihara kita dalam kehidupan sehari-hari. Di awal dijelaskan bahwa kita akan merawat benda kesayangan sendiri. Manusia bukanlah benda. Manusia jauh lebih berharga dari benda. Karena itu, Tuhan memandang manusia lebih berharga. Tuhan mempunyai rasa memiliki yang dalam kepada kita. Pertanyaannya, apakah kita menyadari dan mensyukuri bahwa diri ini adalah milik Tuhan? (BAI)


 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan, aku bersyukur Engkau adalah Pencipta dan Penebusku. Mohon ajarlah diriku untuk hanya melakukan yang Engkau kehendaki sebab aku adalah milik-Mu.

bottom of page