MISI: MENCARI YANG HILANG

---

Lukas 15 : 1 - 7

1. Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. 2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka." 3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya 5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, 6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. 7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

---

Ada banyak game di gadget yang misinya adalah mencari huruf atau kata yang hilang. Misalnya diamond (= berlian) atau harta karun, dll. Jika di dalam game tersebut kita mencari yang hilang hanya merupakan alasan supaya kita tetap bergairah dalam bermain, dalam pelayanan dengan Yesus, kita mencari yang hilang itu karena Yesus tidak mau kehilangan satu pun dari pengikut-Nya. Mencari pengikut-Nya yang hilang itu digambarkan Yesus seperti seorang gembala yang akan mencari dombanya yang hilang walaupun hanya seekor, padahal dia masih memiliki sembilan puluh sembilan ekor lainnya. Yesus mau mengatakan bahwa satu atau setiap nyawa itu berharga. Jadi dalam dunia nyata, Yesus memberikan kita alasan mengapa kita harus mencari pengikut-Nya yang hilang yaitu karena yang hilang itu adalah milik Yesus yang sangat berharga. Lalu, orang yang ‘hilang’ itu seperti apa?

Orang atau pengikut Yesus yang hilang itu adalah orang Kristen yang sudah tidak lagi percaya atau taat kepada Yesus. Ada teruna-teruna yang karena masalah keluarga, mereka bergaul dengan para pemakai narkoba, anak-anak nakal bahkan mengikuti agama lain. Ada juga teruna-teruna yang karena pandemi Covid-19 menjadi susah dihubungi karena tidak punya kuota untuk ikut ibadah online, ada yang merasa rendah diri karena tidak punya gadget atau sibuk merawat anggota keluarga yang sakit atau bahkan ia sedang berduka. Sebagai rekan sepelayanan Yesus, kita harus mencari mereka.

“Mencari yang Hilang” dalam dunia nyata akan sama menggairahkannya dengan di dalam game jika kita menyadari bahwa selalu ada kepuasan tersendiri ketika berhasil menemukan sesuatu yang berharga, yang selama ini dicari-cari karena ‘menghilang’, seperti teruna-teruna Kristus yang ‘tersesat’. (CCTvM)

---

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:

Tuhan Yesus, tolong ingatkan aku bahwa ketika aku mencari mereka yang tersesat, sesungguhnya aku sedang mengembalikan milik-Mu yang “berharga”.