top of page

MOTIVASI DALAM MELAYANI KRISTUS


 

Filipi 1: 12-17


12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil, 13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus. 14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut. 15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik. 16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil, 17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.



Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 


Paulus menghadapi sesama pelayan yang nampak berusaha saling menjatuhkan di depan jemaat, khususnya terkait keberadannya di dalam penjara. Paulus berusaha menjelaskan bahwa dia dipenjara karena memberitakan Kristus, bukan melakukan perbuatan yang jahat. Paulus meminta jemaat agar tidak memusingkan setiap perkataan pelayan yang berusaha menjatuhkannya melalui pengajaran mereka yang salah. Paulus mengingatkan ada orang yang memiliki motivasi yang tidak baik maupun yang baik dalam pelayanan. Namun demikian, apa pun motivasi seseorang dalam pelayanan, yang jelas Kristus harus diberitakan. Kristuslah yang menilai ketulusan pelayanan seseorang.



Pada masa ini, masih banyak orang yang ingin terlibat dalam melayani Kristus di tengah jemaat secara daring. Misalnya menjadi kameramen, penata multimedia, soundman dan bagian lainnya. Pada sisi lain, hati kita merasa miris saat melihat motivasi seseorang dalam melayani. Ada yang menjadi berkat atau batu sandungan. Misalnya ada yang mencari keuntungan, nama besar, status, pengakuan diri, dll. Pelayan yang memiliki motivasi ini akan selalu merasa cemburu, iri, dengki bahkan benci kepada pelayan lain yang tampak lebih menonjol dari dirinya. Ia akan terus menerus mencari cara untuk menjatuhkan bahkan menyingkirkannya. Contohnya dengan menyebarkan hoaks, mencari kesalahan dan menceritakan kejelekan pelayan itu sehingga menimbulkan perselisihan


Sobat Teruna, milikilah motivasi yang baik dalam melayani maupun saat berkarya. Jauhkan diri kita dari rasa cemburu, iri, dengki bahkan benci. Tuhan Yesus hanya berkenan pada pribadi yang melayani dan melakukan karya dalam ketulusan. Jikalau kita berada di posisi Paulus atau di tengah-tengah kondisi yang tidak baik, maka fokuskan diri dan hati pada Tuhan Yesus agar kita dimampukan untuk terus berkarya dalam ketulusan. (EJRZ)


 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Tuhan Yesus, tolong aku, agar memiliki motivasi yang baik dan benar.

bottom of page