top of page

MOTIVASI HATI


 

Kisah Para Rasul 8 : 14-21


14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. 15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. 18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, 19 serta berkata: ”Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus.” 20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: ”Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. 21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.



Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 


Petrus dan Yohanes melakukan banyak mujizat dengan pertolongan Roh Kudus saat mengabarkan Injil di kota Samaria. Banyak orang yang menerima Roh Kudus setelah Petrus menumpangkan tangan atas mereka. Peristiwa ini disaksikan oleh Simon si tukang sihir yang telah bertobat, dibaptis dan menjadi pengikut ajaran Kristus. Namun pertobatannya tidak tulus. Ia hanya terpesona pada kuasa Roh Kudus yang mampu membuat banyak mujizat dan ingin memilikinya dengan caranya. Ia memberikan uang kepada Petrus agar mau menumpangkan tangan ke atasnya sehingga dia menerima Roh Kudus (ay.19). Mendengar permintaan Simon si tukang sihir, Petrus menegurnya dengan tegas. "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah” (ay. 20-21).


Menurut kebanyakan orang, dengan uang seseorang dapat memiliki segala-galanya. Padahal sesungguhnya, kelangsungan hidup manusia tidak tergantung pada uang melainkan kasih karunia Allah yang tidak dapat dibeli. Demikian juga karya kuasa Roh Kudus yang tidak dapat dibeli dan diatur dengan uang, tetapi diimani. Kuasa Roh Kudus akan nyata berkarya di dalam hati manusia yang memiliki motivasi yang benar, tulus dan jujur.


Sobat Teruna, milikilah motivasi yang benar selama berjuang membekali diri melalui bersekolah. Andalkan kuasa Roh Kudus bukan uang. Uang dapat memberi kita kesempatan untuk bersekolah, tetapi keterampilan, pengetahuan, kemampuan berinovasi, agar produktif, tidak dapat dibeli dengan uang. Semuanya itu tergantung pada kasih karunia Allah dan kemauan dari dalam diri sendiri. Motivasi yang benar akan mendatangkan kebaikan. Sebaliknya motivasi yang jahat akan mendatangkan celaka. (EJRZ)





 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Tuhan Yesus, tolong jagalah motivasi hatiku yang benar, tulus juga jujur, sehingga Roh Kudus berkenan berkarya di dalam dan melalui diriku.

bottom of page