top of page

MOTIVASI YANG BENAR



 

Kisah Para Rasul 18 : 18-23


18 Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar. Priskila dan Akwila menyertai dia. 19 Lalu sampailah mereka di Efesus. Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Ia sendiri masuk ke rumah ibadat dan berbicara dengan orang-orang Yahudi. 20 Mereka minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya. 21 Ia minta diri dan berkata: ”Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya.” Lalu bertolaklah ia dari Efesus. 22 Ia sampai di Kaisarea dan setelah naik ke darat dan memberi salam kepada jemaat, ia berangkat ke Antiokhia. 23 Setelah beberapa hari lamanya ia tinggal di situ, ia berangkat pula, lalu menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Motivasi dan semangat pemberitaan Injil yang dilakukan oleh Rasul Paulus didasari kerinduan agar semakin banyak orang diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Rasul Paulus tidak menyerah menghadapi tantangan dalam pelayanannya. Rasul Paulus percaya bahwa Tuhan Allah senantiasa menyertainya. Ia sadar bahwa Tuhan Allah mengutusnya mengerjakan pemberitaan Injil keselamatan. Oleh sebab itu ia mengerjakan tugasnya dengan taat dan setia. Dalam tugas itu ia melibatkan Priskila dan Akwila sebagai rekan sepelayanan serta memberi semangat untuk meneruskan pelayanan pekabaran Injil di Efesus.


Sobat Teruna, motivasi yang benar akan membuat kita fokus pada tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepada kita. Keberhasilan pelayanan Rasul Paulus dan rekan-rekannya terjadi karena mereka senantiasa memelihara motivasi pelayanan yang benar. Bila saja motivasi pelayanan mereka keliru pastilah terjadi kekacauan dan Injil tidak diberitakan. Motivasi yang benar itu dipelihara dengan penuh kesadaran dan ketaatan pada Allah yang telah menebus dan menyelamatkan manusia di dalam Tuhan Yesus.


Sobat Teruna, dalam keseharian kita ada tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Itu semua dapat kita lakukan bila memiliki motivasi yang benar. Tugas dan tanggung jawab kita bukan hanya dalam pendidikan, tetapi juga dalam aktivitas di rumah dan pergaulan di tengah masyarakat. Memiliki motivasi yang benar membuat kita fokus. Godaan untuk mengabaikan tugas dan tanggung jawab bisa saja terjadi. Untuk itu kita perlu selalu mengandalkan Tuhan dan meminta tuntunan Tuhan sehingga godaan dan hambatan seperti apa pun dapat dilalui. Dalam mengandalkan Tuhan ada ketaatan. Saat kita taat pada Tuhan, motivasi yang benar pun akan senantiasa terpelihara dalam diri kita. Tuhan Yesus menyertai kita senantiasa! (DSAB)

 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan Yesus tolonglah agar aku memiliki motivasi yang benar dalam mengikut Tuhan dan mengerjakan tugas serta tanggung jawabku. Ajarlah aku taat dan setia.

bottom of page