top of page

PEMIMPIN YANG ADIL DAN RENDAH HATI




 


Zefanya 2 : 1–3


1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh, 2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka Tuhan yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan Tuhan. 3 Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.


 

Sobat Teruna, pernahkah membantu papa-mama atau opa-oma mengoperasikan smartphone mereka? Atau pernahkan membantu guru mempresentasikan materi pelajaran di sekolah melalui laptop? Kalau jawabannya iya, berarti Sobat Teruna tergolong leader di bidang teknologi.


Saat ini, pemerintah Indonesia mendorong sekolah menghasilkan lulusan yang menguasai teknologi digital agar dapat mengisi posisi talenta digital yang dibutuhkan di berbagai perusahaan. Hasil riset yang dilakukan Microsoft Indonesia pada 2019 menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2035 untuk percepatan transformasi digital. Itu berarti dibutuhkan sekitar 600.000 talenta digital setiap tahun, baik lulusan SMA ataupun S1. Tak hanya pemerintah, organisasi gereja pun membutuhkan banyak talenta digital. Di GPIB misalnya, selama pandemic, muncul bidang multimedia yang membantu jalannya peribadahan dan kegiatan gereja lainnya secara daring. Di satu sisi, hal ini membuat banyak anak muda termasuk Sobat Teruna yang tampil sebagai pemimpin di bidang multimedia. Tapi di sisi lain banyak juga anak muda yang kemudian menyepelekan para orang tua yang tergolong gaptek (gagap teknologi).

Sobat Teruna, lewat bacaan firman TUHAN hari ini, Nabi Zefanya mengingatkan pentingnya kerja sama dan semangat yang sama untuk menghadapi setiap perubahan. Saat kita dipercaya menjadi pemimpin karena memiliki keahlian di bidang teknologi, kita harus bersikap adil dan rendah hati serta merangkul semua orang dalam semangat kebersamaan. Sebab keahlian seorang pemimpin tak ada artinya jika tak dapat dirasakan manfaatnya oleh semua orang. Jika ada Sobat Teruna yang memiliki keahlian di bidang teknologi, jangan sungkan untuk berbagi ilmu dengan siapa pun. Mari menjadi pemimpin yang adil dan rendah hati lewat talenta kita. JAA




Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Aku bersyukur atas talenta yang Tuhan berikan, sehingga aku bisa bersaksi dan memuliakan nama-Mu lewat talenta ini. Jadikanlah aku pribadi yang bisa bersikap adil dan rendah hati dalam menjaga dan membagikan talenta yang Tuhan berikan.



 








bottom of page