8 ”Pada hari perjamuan korban Tuhan itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing. 9 Aku akan menghukum pada hari itu semua orang yang melompati ambang pintu dan memenuhi istana tuan mereka dengan kekerasan dan penipuan. 10 Maka pada hari itu, demikianlah firman Tuhan, akan terdengar teriakan dari Pintu Gerbang Ikan dan ratapan dari perkampungan baru dan bunyi keruntuhan hebat dari bukit-bukit.
Beberapa waktu lalu ada kasus investasi Binomo yang menyeret influencer Indra Kenz dan Doni Salmanan. Mereka adalah anak muda yang terkenal di media sosial karena menampilkan gaya hidup mewah, juga membagi hadiah uang dan tips sukses berinvestasi. Lewat berbagai konten yang menunjukkan kemapaman hidup di usia muda, Indra Kenz dan Doni Salmanan sukses memengaruhi banyak orang termasuk kalangan milenial dan Gen-Z untuk berinvestasi di Binomo. Namun Indra Kenz dan Doni Salmanan yang dijuluki Sultan Medan dan Sultan Bandung itu, akhirnya ditangkap polisi karena diketahui menjadi afiliator Binomo yang mendapat keuntungan dari kerugian para pengikutnya. Mereka memanfaatkan posisi sebagai influencer (orang yang memiliki kemampuan memengaruhi orang lain) untuk menipu dan mendapat keuntungan.
Sobat Teruna, kemajuan teknologi memang memberi dampak positif. Misalnya kemudahan mencari informasi, berbelanja, hingga menabung dan berinvestasi. Namun di sisi lain, kemajuan teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk memanipulasi bahkan menipu. Misalnya wajah menjadi cantik karena menggunakan filter di smartphone, atau kasus penipuan seperti yang dilakukan Indra Kenz dan Doni Salmanan. Lewat bacaan firman TUHAN hari ini, Nabi Zefanya menyerukan bahwa Allah murka dengan pemimpin, tokoh masyarakat atau bangsawan yang bersikap palsu dan menipu. Semua pemuka, anak-anak raja, atau pemimpin seharusnya hidup jujur dengan tidak menutupi jati diri (memakai pakaian asing) dan memenuhi isi rumah dari hasil kekerasan dan penipuan.
Sobat Teruna, sebagai anak Tuhan, kita pun adalah influencer atau pemimpin yang dapat menebar hal-hal positif dan nyata di media sosial. Jangan sampai media sosial justru digunakan untuk menipu apalai menebar hoax. Mari belajar menjadi influencer atau pemimpin yang jujur. JAA
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Doa : Tuhan Yesus, bantu aku untuk menjadi pribadi yang jujur dan tak malu menyebar hal-hal positif demi kemuliaan nama-Mu.
